Bacaan surat al fath dan arti terjemahannya serta mp3 surah al fath full ayat untuk belajar tajwid (hukum bacaan), makhrojul huruf dan untuk belajar membaca Al Quran dengan suara merdu.
fadhilah atau keutamaan surat al fath adalah kisah didalamnya yang menceritakan kemenangan yang dicapai Nabi Muhammad Shallallhu’alaihi Wa Sallam dalam beberapa perang.
seperti halnya ayat kursi yang merupakan ayat istimewa, surat al fath juga merupakan surat yang istimewa.
Keistimewaan surat ini telah di utarakan oleh Rasulullah Shallallhu’alaihi Wa Sallam dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Bukhari, dimana bunyi hadits tersebut menyebutkan bahwasaanya surat ini lebih dicintai Rasulullah Shallallhu’alaihi Wa Sallam dari apa apa yang disinari matahari.
Untuk lebihnya mengenai isi kandungan surat ini silahkan baca kitab tafsir surat Al Fath dan silahkan pelajari cara mengamalkan surat ini dalam kehidupan sehari hari dan pelajari juga khasiat surat ini untuk amalan kita.
Namun jangan hanya mempelajari satu surat melainkan pelajari juga surat lainnya seperti surat qaf atau yang lainnya supaya menambah keilmuan dan keimanan diri kita.
Sebelumnya mari pelajari informasi surat ini.
Arti surat Al Fath adalah “kemenangan”, surat ini memiliki 29 ayat yang masuk dalam juz ke 29 dan merupakan golongan surat Madaniyah.
Dalam Al Quran, surat al fath berada pada urutan ke-48.
Lebih lengkapnya silahkan tabel informasi surat berikut ini.
Informasi Surat Al Fath | |
---|---|
Arti Nama | Kemenangan |
Golongan | Madaniyah |
Nomor surat | surat ke-48 |
Nomor Juz | juz ke-26 |
Total Ayat | 29 ayat |
Total Ruku | 3 ruku’ |
Surat Sebelumnya | surat Muhammad |
Surat setelahnya | surat Al Hujurat |
Surat Al Fath Dan Terjemahannya
Basmalah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim
QS. Al Fath : 1
اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ
inna fataḥna laka fat-ḥam mubīna
Arti Terjemahannya : Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.
QS. Al Fath : 2
لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ
liyagfira lakallahu ma taqaddama min żambika wa ma ta`akhkhara wa yutimma ni’matahụ ‘alaika wa yahdiyaka ṣiraṭam mustaqīma
Arti Terjemahannya : Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus,
QS. Al Fath : 3
وَّيَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا
wa yanṣurakallahu naṣran ‘azīza
Arti Terjemahannya : dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).
QS. Al Fath : 4
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ
huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdadū īmanam ma’a īmanihim, wa lillahi junụdus-samawati wal-arḍ, wa kanallahu ‘alīman ḥakīma
Arti Terjemahannya : Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana;
QS. Al Fath : 5
لِّيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْۗ وَكَانَ ذٰلِكَ عِنْدَ اللّٰهِ فَوْزًا عَظِيْمًاۙ
liyudkhilal-mu`minīna wal-mu`minati jannatin tajrī min taḥtihal-an-haru khalidīna fīha wa yukaffira ‘an-hum sayyi`atihim, wa kana żalika ‘indallahi fauzan ‘aẓīma
Arti Terjemahannya : Agar Dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu menurut Allah suatu keuntungan yang besar,
QS. Al Fath : 6
وَّيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ وَالْمُنٰفِقٰتِ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُشْرِكٰتِ الظَّاۤنِّيْنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوْءِۗ عَلَيْهِمْ دَاۤىِٕرَةُ السَّوْءِۚ وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَاَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَۗ وَسَاۤءَتْ مَصِيْرًا
wa yu’ażżibal-munafiqīna wal-munafiqati wal-musyrikīna wal-musyrikatiẓ-ẓannīna billahi ẓannas-saụ`, ‘alaihim da`iratus-saụ`, wa gaḍiballahu ‘alaihim wa la’anahum wa a’adda lahum jahannam, wa sa`at maṣīra
Arti Terjemahannya : dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali.
QS. Al Fath : 7
وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
wa lillahi junụdus-samawati wal-arḍ, wa kanallhu ‘azīzan ḥakīma
Arti Terjemahannya : Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al Fath : 8
اِنَّآ اَرْسَلْنٰكَ شَاهِدًا وَّمُبَشِّرًا وَّنَذِيْرًاۙ
inna arsalnaka syahidaw wa mubasysyiraw wa nażīra
Arti Terjemahannya : Sesungguhnya Kami mengutus engkau (Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,
QS. Al Fath : 9
لِّتُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُعَزِّرُوْهُ وَتُوَقِّرُوْهُۗ وَتُسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
litu`minụ billahi wa rasụlihī wa tu’azzirụhu wa tuwaqqirụh, wa tusabbiḥụhu bukrataw wa aṣīla
Arti Terjemahannya : agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang.
QS. Al Fath : 10
اِنَّ الَّذِيْنَ يُبَايِعُوْنَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُوْنَ اللّٰهَ ۗيَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيْهِمْ ۚ فَمَنْ نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنْكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖۚ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
innallażīna yubayi’ụnaka innama yubayi’ụnallah, yadullahi fauqa aidīhim, fa man nakaṡa fa innama yangkuṡu ‘ala nafsih, wa man aufa bima ‘ahada ‘alaihullaha fa sayu`tīhi ajran ‘aẓīma
Arti Terjemahannya : Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepadamu (Muhammad), sesungguhnya mereka hanya berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa melanggar janji, maka sesungguhnya dia melanggar atas (janji) sendiri; dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Dia akan memberinya pahala yang besar.
QS. Al Fath : 11
سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
sayaqụlu lakal-mukhallafụna minal-a’rabi syagalatna amwaluna wa ahlụna fastagfir lana, yaqụlụna bi`alsinatihim ma laisa fī qulụbihim, qul fa may yamliku lakum minallahi syai`an in arada bikum ḍarran au arada bikum naf’a, bal kanallahu bima ta’malụna khabīra
Arti Terjemahannya : Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.”
QS. Al Fath : 12
بَلْ ظَنَنْتُمْ اَنْ لَّنْ يَّنْقَلِبَ الرَّسُوْلُ وَالْمُؤْمِنُوْنَ اِلٰٓى اَهْلِيْهِمْ اَبَدًا وَّزُيِّنَ ذٰلِكَ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَظَنَنْتُمْ ظَنَّ السَّوْءِۚ وَكُنْتُمْ قَوْمًاۢ بُوْرًا
bal ẓanantum al lay yangqalibar-rasụlu wal-mu`minụna ila ahlīhim abadaw wa zuyyina żalika fī qulụbikum wa ẓanantum ẓannas-saụ`, wa kuntum qaumam bụra
Arti Terjemahannya : Bahkan (semula) kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin sekali-kali tidak akan kembali lagi kepada keluarga mereka selama-lamanya dan dijadikan terasa indah yang demikian itu di dalam hatimu, dan kamu telah berprasangka dengan prasangka yang buruk, karena itu kamu menjadi kaum yang binasa.
QS. Al Fath : 13
وَمَنْ لَّمْ يُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ فَاِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِيْنَ سَعِيْرًا
wa mal lam yu`mim billahi wa rasụlihī fa inna a’tadna lil-kafirīna sa’īra
Arti Terjemahannya : Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala.
QS. Al Fath : 14
وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
wa lillahi mulkus-samawati wal-arḍ, yagfiru limay yasya`u wa yu’ażżibu may yasya`, wa kanallahu gafụrar raḥīma
Arti Terjemahannya : Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan akan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
QS. Al Fath : 15
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
sayaqụlul-mukhallafụna iżanṭalaqtum ila maganima lita`khużụha żarụna nattabi’kum, yurīdụna ay yubaddilụ kalamallah, qul lan tattabi’ụna każalikum qalallahu ming qabl, fa sayaqụlụna bal taḥsudụnana, bal kanụ la yafqahụna illa qalīla
Arti Terjemahannya : Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.
QS. Al Fath : 16
قُلْ لِّلْمُخَلَّفِيْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ سَتُدْعَوْنَ اِلٰى قَوْمٍ اُولِيْ بَأْسٍ شَدِيْدٍ تُقَاتِلُوْنَهُمْ اَوْ يُسْلِمُوْنَ ۚ فَاِنْ تُطِيْعُوْا يُؤْتِكُمُ اللّٰهُ اَجْرًا حَسَنًا ۚ وَاِنْ تَتَوَلَّوْا كَمَا تَوَلَّيْتُمْ مِّنْ قَبْلُ يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
qul lil-mukhallafīna minal-a’rabi satud’auna ila qaumin ulī ba`sin syadīdin tuqatilụnahum au yuslimụn, fa in tuṭī’ụ yu`tikumullahu ajran ḥasana, wa in tatawallau kama tawallaitum ming qablu yu’ażżibkum ‘ażaban alīma
Arti Terjemahannya : Katakanlah kepada orang-orang Badui yang tertinggal, “Kamu akan diajak untuk (memerangi) kaum yang mempunyai kekuatan yang besar, kamu harus memerangi mereka kecuali mereka menyerah. Jika kamu patuhi (ajakan itu) Allah akan memberimu pahala yang baik, tetapi jika kamu berpaling seperti yang kamu perbuat sebelumnya, Dia akan mengazab kamu dengan azab yang pedih.”
QS. Al Fath : 17
لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ يُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّ يُعَذِّبْهُ عَذَابًا اَلِيْمًا
laisa ‘alal-a’ma ḥarajuw wa la ‘alal-a’raji ḥarajuw wa la ‘alal-marīḍi ḥaraj, wa may yuṭi’illaha wa rasụlahụ yudkhil-hu jannatin tajrī min taḥtihal-an-har, wa may yatawalla yu’ażżib-hu ‘ażaban alīma
Arti Terjemahannya : Tidak ada dosa atas orang-orang yang buta, atas orang-orang yang pincang, dan atas orang-orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; tetapi barangsiapa berpaling, Dia akan mengazabnya dengan azab yang pedih.
QS. Al Fath : 18
۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ
laqad raḍiyallahu ‘anil-mu`minīna iż yubayi’ụnaka taḥtasy-syajarati fa ‘alima ma fī qulụbihim fa anzalas-sakīnata ‘alaihim wa aṡabahum fat-ḥang qarība
Arti Terjemahannya : Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,
QS. Al Fath : 19
وَّمَغَانِمَ كَثِيْرَةً يَّأْخُذُوْنَهَا ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا
wa maganima kaṡīratay ya`khużụnaha, wa kanallhu ‘azīzan ḥakīma
dan harta rampasan perang yang banyak yang akan mereka peroleh. Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al Fath : 20
وَعَدَكُمُ اللّٰهُ مَغَانِمَ كَثِيْرَةً تَأْخُذُوْنَهَا فَعَجَّلَ لَكُمْ هٰذِهٖ وَكَفَّ اَيْدِيَ النَّاسِ عَنْكُمْۚ وَلِتَكُوْنَ اٰيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَ وَيَهْدِيَكُمْ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ
wa ‘adakumullahu maganima kaṡīratan ta`khużụnaha fa ‘ajjala lakum hażihī wa kaffa aidiyan-nasi ‘angkum, wa litakụna ayatal lil-mu`minīna wa yahdiyakum ṣiraṭam mustaqīma
Arti Terjemahannya : Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan perang yang banyak yang dapat kamu ambil, maka Dia segerakan (harta rampasan perang) ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar menjadi bukti bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjukkan kamu ke jalan yang lurus.
QS. Al Fath : 21
وَّاُخْرٰى لَمْ تَقْدِرُوْا عَلَيْهَا قَدْ اَحَاطَ اللّٰهُ بِهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرًا
wa ukhra lam taqdirụ ‘alaiha qad aḥaṭallahu biha, wa kanallahu ‘ala kulli syai`ing qadīra
Arti Terjemahannya : Dan (kemenangan-kemenangan) atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
QS. Al Fath : 22
وَلَوْ قَاتَلَكُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوَلَّوُا الْاَدْبَارَ ثُمَّ لَا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَّلَا نَصِيْرًا
walau qatalakumullażīna kafarụ lawallawul-adbara ṡumma la yajidụna waliyyaw wa la naṣīra
Arti Terjemahannya : Dan sekiranya orang-orang yang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka akan berbalik melarikan diri (kalah) dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong.
QS. Al Fath : 23
سُنَّةَ اللّٰهِ الَّتِيْ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖوَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا
sunnatallahillatī qad khalat ming qabl, wa lan tajida lisunnatillahi tabdīla
Arti Terjemahannya : (Demikianlah) hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu.
QS. Al Fath : 24
وَهُوَ الَّذِيْ كَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ عَنْهُمْ بِبَطْنِ مَكَّةَ مِنْۢ بَعْدِ اَنْ اَظْفَرَكُمْ عَلَيْهِمْ ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرًا
wa huwallażī kaffa aidiyahum ‘angkum wa aidiyakum ‘an-hum bibaṭni makkata mim ba’di an aẓfarakum ‘alaihim, wa kanallahu bima ta’malụna baṣīra
Arti Terjemahannya : Dan Dialah yang mencegah tangan mereka dari (membinasakan) kamu dan (mencegah) tangan kamu dari (membinasakan) mereka di tengah (kota) Mekah setelah Allah memenangkan kamu atas mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
QS. Al Fath : 25
هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
humullażīna kafarụ wa ṣaddụkum ‘anil-masjidil-ḥarami wal-hadya ma’kụfan ay yabluga maḥillah, walau la rijalum mu`minụna wa nisa`um mu`minatul lam ta’lamụhum an taṭa’ụhum fa tuṣībakum min-hum ma’arratum bigairi ‘ilm, liyudkhilallahu fī raḥmatihī may yasya`, lau tazayyalụ la’ażżabnallażīna kafarụ min-hum ‘ażaban alīma
Arti Terjemahannya : Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.
QS. Al Fath : 26
اِذْ جَعَلَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ قُلُوْبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَعَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَاَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوٰى وَكَانُوْٓا اَحَقَّ بِهَا وَاَهْلَهَا ۗوَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
iż ja’alallażīna kafarụ fī qulụbihimul-ḥamiyyata ḥamiyyatal-jahiliyyati fa anzalallahu sakīnatahụ ‘ala rasụlihī wa ‘alal-mu`minīna wa alzamahum kalimatat-taqwa wa kanū aḥaqqa biha wa ahlaha, wa kanallahu bikulli syai`in ‘alīma
Arti Terjemahannya : Ketika orang-orang yang kafir menanamkan kesombongan dalam hati mereka (yaitu) kesombongan jahiliah, lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin; dan (Allah) mewajibkan kepada mereka tetap taat menjalankan kalimat takwa dan mereka lebih berhak dengan itu dan patut memilikinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
QS. Al Fath : 27
لَقَدْ صَدَقَ اللّٰهُ رَسُوْلَهُ الرُّءْيَا بِالْحَقِّ ۚ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ اٰمِنِيْنَۙ مُحَلِّقِيْنَ رُءُوْسَكُمْ وَمُقَصِّرِيْنَۙ لَا تَخَافُوْنَ ۗفَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوْا فَجَعَلَ مِنْ دُوْنِ ذٰلِكَ فَتْحًا قَرِيْبًا
laqad ṣadaqallahu rasụlahur-ru`ya bil-ḥaqq, latadkhulunnal-masjidal-ḥarama in sya`allahu aminīna muḥalliqīna ru`ụsakum wa muqaṣṣirīna la takhafụn, fa ‘alima ma lam ta’lamụ fa ja’ala min dụni żalika fat-ḥang qarība
Arti Terjemahannya : Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.
QS. Al Fath : 28
هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا
huwallażī arsala rasụlahụ bil-huda wa dīnil-ḥaqqi liyuẓ-hirahụ ‘alad-dīni kullih, wa kafa billahi syahīda
Arti Terjemahannya : Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
QS. Al Fath : 29
مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
muḥammadur rasụlullah, wallażīna ma’ahū asyidda`u ‘alal-kuffari ruḥama`u bainahum tarahum rukka’an sujjaday yabtagụna faḍlam minallahi wa riḍwanan sīmahum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żalika maṡaluhum fit-taurati wa maṡaluhum fil-injīl, kazar’in akhraja syaṭ`ahụ fa azarahụ fastaglaẓa fastawa ‘ala sụqihī yu’jibuz-zurra’a liyagīẓa bihimul-kuffar, wa’adallahullażīna amanụ wa ‘amiluṣ-ṣaliḥati min-hum magfirataw wa ajran ‘aẓīma
Arti Terjemahannya : Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar.
Surah Sebelumnya: Surat Muhammad |
Al-Qur’an | Surah Berikutnya: Surat Al Hujurat |
Surah 048 |