√ Surat Al Kafirun -

Bacaan surat Al Kafirun lengkap dengan tulisan Arab, latin dan terjemahannya serta dilengkapi dengan keterangan surat, audio mp3 perayat sebagai panduan dalam mempelajari makhrajul huruf dan hukum tajwid.

Surah Al Kafirun merupakan bagian surat di Juz Amma (Juz 30) bersama surat surat yang lain seperti surat al kautsar, surat al fil dan yang lainnya. dan surat ini sendiri terletak pada urutan yang ke 109 pada mushaf Al Quran.

Kemudian surat ini terdiri dari 6 ayat dalam 1 ruku bacaan.

Arti atau makna dari Surah Al Kafirun sendiri dalam bahasa indonesia adalah “orang-orang kafir”. surat ini merupakan golongan surat makkiyah, dan hanya ada beberapa surat saja di juz 30 yang merupakan golongan surat makkiyah, mayoritas adalah surat madaniyah seperti contoh surat at takasur dan lain sebagainya.

untuk sobat yang ingin mempelajari isi kandungan surat ini silahkan pelajari di kitab tafsir dengan para ustadz yang ahli di bidang tafsir al quran supaya sobat lebih mudah dalam pemahaman, dan jangan berhenti belajar di satu surat melainkan pelajari juga tafsir surat lain semisal surat al adiyat atau yang lainnya untuk menambah keilmuan kita.

selain membagikan bacaan surat al kafirun arab latin dan terjemah, sobat bisa download mp3 surat al kafirun untuk panduan belajar offline.

Agar sobat muslim lebih mudah untuk mempelajari keterangan surat ini, berikut tabel keterangan surat yang bisa dipelajari.

Informasi	Keterangan
Nama Surat	Al Kafirun
Arti Surat	Orang-Orang Kafir
Penggolongan	Makkiyah
Nomor Surat	109
Nomor Juz	Juz 30
Total Ruku’	1 Ruku’
Total Ayat	6 Ayat
Ayat Sajdah	_
Surat Sebelumnya	Al Kautsar
Surat Setelahnya	An Nasr

Itu tadi keterangan dari surah Al Kafirun yang bisa sobat ketahui atau pelajari.

Untuk selanjutnya mari kita menuju teks bacaan surah Al Kafirun yang disertai dengan terjemahan/arti bahasa Indoenesia dan audio murottal perayatnya.

Table of Contents

Bacaan Surat Al Kafirun Dan Terjemahannya

Basmallah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirahmaanirrahim

QS. Al Kafirun : 1

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

Qul yaa ayyuhaal kaafiruun

Terjemahan : Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

QS. Al Kafirun : 2

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

Laa a’budu maa ta’buduun

Terjemahan : aku tak akan menyembah apa yang kamu sembah,

QS. Al Kafirun : 3

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

Wa laa antum ‘aabiduuna maa a’bud

Terjemahan : dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,

QS. Al Kafirun : 4

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

Walaa anaa ‘aabidum(n) maa ‘abadtum

Terjemahan : dan aku tak akan menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

QS. Al Kafirun : 5

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

Walaa antum ‘aabiduuna maa a’bud

Terjemahan : dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

QS. Al Kafirun : 6

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Lakum diinukum waliya diin

Terjemahan : Untuk dirimu agamamu, dan bagiku agamaku.”

Surah Sebelumnya: Surah Al-Kautsar	Al-Qur’an	Surah Berikutnya: Surat An-Nasr
	Surah 109

Keutamaan Dan Isi kandungan Surat Al Kafirun

Surat Al Kafirun dikenal sebagai kata kafirun yang berarti “Orang-orang Kafir”. Surat Al-Kafirun sendiri adalah surat ke 109 di dalam Al-Quran yang memiliki 6 ayat dan surat ini adalah surat Makkiyah karena diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di Mekah. Seperti apakah isi kandungan dalam surat Al-Kafirun itu sendiri? Dan apa sajakah keutamaan surat al kafirun?

Arti Kandungan Surat Al Kafirun

Sebagaimana yang dijelaskan di atas, surat al-kafirun memiliki arti orang-orang yang kafir. Namun sebenarnya kandungan dari surat ini adalah mengajak untuk toleransi beragama. Ada suatu masa di Mekah ketika meskipun badai oposisi telah muncul dalam masyarakat kafir Quraisy terhadap pesan Islam yang dikhotbahkan oleh Nabi Muhammad.

Namun kepala suku Quraisy belum kehilangan harapan bahwa mereka akan mencapai semacam kompromi dengan Nabi. Karena itu, dari waktu ke waktu kaum Quraisyi akan mengunjungi Nabi dengan perjanjian yang berbeda sehingga Nabi menerima salah satu dari perjanjian tersebut dan perselisihan di antara kaum muslim dan kafir berakhir. Dalam hubungan ini, berbagai tradisi telah dikaitkan dalam Hadits.

Menurut Abdullah bin Abbas, kaum Quraisy mengusulkan kepada Nabi ; “Kami akan memberi Anda begitu banyak kekayaan sehingga Anda akan menjadi pria terkaya di Mekah. Kami akan memberi Anda wanita mana pun yang Anda suka untuk dinikahi. Kami siap untuk mengikuti dan mematuhi Anda sebagai pemimpin kami, hanya dengan syarat bahwa Anda tidak akan berbicara buruk tentang Tuhan-tuhan kami. Jika Anda tidak setuju dengan ini, kami memberikan perjanjian lain untuk Anda dan juga untuk keuntungan kami. ”

Ketika Nabi bertanya apa itu, kaum Quraisy mengatakan bahwa mereka akan menyembah berhala mereka, Lat dan Uzza, selama satu tahun, dan umat Islam akan menyembah Tuhannya untuk waktu yang sama. Nabi berkata: “Tunggu sebentar; biarkan aku melihat apa yang diperintahkan Tuhanku dalam hal ini.” Setelah itu turun wahyu Allah mengenai surat Al-Kafirun.

Tradisi-tradisi ini menunjukkan bahwa kaum Quraisy telah mengajukan hal-hal semacam itu kepada Nabi tidak hanya sekali, dalam satu kesempatan, tetapi pada waktu yang berbeda dan pada kesempatan yang berbeda.

Ada kebutuhan bahwa mereka harus diberi jawaban yang pasti dan tegas sehingga harapan mereka bisa berdamai dengan prinsip “memberi dan menerima” selama-lamanya atau dinamakan dengan toleransi.

Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Surat Al Kafirun

Nabi Suci Muhammad SAW mengatakan bahwa membaca surah al-kafirun mendapat ganjaran sebagaimana membaca seperempat dari Al-Qur’an. Bacaan surat ini mengusir kejahatan dan membuat seseorang aman dari syirik.

Surat Al-Kafirun juga salah satu di antara lima surat yang telah direkomendasikan untuk dibacakan selama perjalanan, selain Surat Al-Fatihah, An-Nasr, Al-Falaq dan An-Naas.

Melafalkan Surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam salat wajib adalah sarana untuk pengampunan dosa bagi pembaca, orang tuanya dan anak-anaknya. Jika seseorang meninggal setelah membaca Surat ini, seolah-olah ia telah mati sebagai seorang syahid.

Setiap surah Al-Qur’an mengandung beberapa manfaat bagi manusia yang tinggal di bumi ini. Setiap kali Anda menghadapi masalah apa pun, Anda dapat menemukan Surat untuk mengatasi masalah itu. Pembacaan Surat ini sebelum tidur membuat seseorang aman sepanjang malam.

Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar telah menceritakan bahwa pada banyak kesempatan dia mendengar Nabi Muhammad membacakan Surat Qul Ya-ayyuhal-kafirun dan Qul Huwu-Allahu ahad dalam dua rakaat sebelum salat subuh dan sholat wajib.

Sebagaimana Abu Huraira meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca surat al-kafirun dalam dua rakaat salat subuh : “Katakanlah: Wahai orang-orang kafirdan “Katakan: Allah adalah Satu” (Hadis Muslim)

Ibnu Umar berkata, “Saya menyaksikan Nabi (SAW) dua puluh empat hingga dua puluh lima kali membaca dalam dua rakaat sebelum sholat subuh dan dua rakaat setelah salat matahari terbenam pada sekitar sepuluh atau dua puluh kali kesempatan berbeda“Al Kafirun ”dan “Dia Al Ikhlas.” (Imam Ahmad)

Keutamaan Surat Al-Kafirun untuk Umat Islam

Berikut ini adalah beberapa keutamaan dalam membaca surat al-kafirun di antaranya adalah :

Jangan pernah kompromi mengenai identitas kemusliman kita

Surat ini memurnikan iman kita dan memperkuat identitas kemusliman kita. Kita tidak boleh mengorbankan ajaran Islam untuk siapa pun. Kita tidak boleh membiarkan orang lain merusak hubungan kita dengan Allah.

Islam adalah petunjuk dari Allah dan tidak didasarkan pada keinginan manusia.

“… Mereka mengikuti tetapi hanya menebak dan apa yang mereka inginkan, sedangkan pasti telah datang kepada mereka bimbingan dari Tuhan mereka!” (Surat An-Najm ayat 23).

Surah ini secara khusus ditujukan kepada para pemimpin Quraisy.

Surah ini membahas para pemimpin Quraisy yang Allah tahu tidak akan pernah menerima Islam. Surat ini tidak berarti bahwa kita harus meninggalkan non-Muslim dan tidak memanggil mereka untuk masuk Islam. Muslim memiliki tugas untuk mengajar dan mengundang orang ke Islam.

Islam adalah komitmen serius dan tidak boleh dipandang enteng.

Usulan konyol dari para pemimpin Quraisy menunjukkan bahwa mereka tidak menganggap serius agama dan penyembahan kepada Tuhan. Islam adalah komitmen seumur hidup dan harus dipraktikkan dengan ketulusan dan pengabdian.

Islam menghormati hak kebebasan beragama.

Islam menghormati hak orang untuk memilih agama apa yang mereka ikuti. Islam tidak mengizinkan pemaksaan agama pada orang lain, dan Islam juga tidak membiarkan kompromi nilai-nilainya sendiri, seperti keyakinan bahwa itu adalah agama Tuhan yang sejati:

“Tidak ada paksaan dalam agama: bimbingan yang benar telah menjadi berbeda dari kesalahan, jadi siapa pun yang menolak dewa palsu dan percaya pada Tuhan telah meraih pegangan tangan yang paling kuat, yang tidak akan pernah putus. Tuhan semua mendengar dan semua tahu.

Surah al Kafirun membantu mengatasi ketakutan.

Jika Anda membaca Surat ini, Shaitan menjauh dari Anda. Ini juga membuat Anda aman dari Syirik (apa pun jenisnya).

Mengampuni dosa seseorang

Membacakan surat ini bersama dengan surat al-ikhlas selama salat membuat Allah mengampuni dosa seseorang. Untuk pengampunan atas dosa-dosa anak-anak Anda dan orang tua Anda, ucapkan Surah al-Kafirun dan at-Tauhid sambil mengucapkan doa Anda.

Jika seseorang meninggal saat membaca surat ini atau setelah ia melakukannya, ia mati sebagai orang yang mati syahid. Matinya seorang syahid sangat penting dalam Islam karena itu artinya semua dosa kita diampuni dan kita akan tinggal di surga.