surat al waqi'ah
surat al waqi'ah

Surat Al Waqi’ah

Bacaan Surat Al Waqi’ah dan artinya atau terjemahannya dengan tulisan latin dan mp3 perayat surah Al Waqi’ah sebagai media untuk membantu sobat muslim yang masih sulit dalam makhrojul huruf atau dalam ilmu tajwid perayat, selain itu sobat bisa mempergunakan audio murottal perayat dari surat Al Waqiah sebagai panduan dalam memperindah bacaan Al Quran.

seperti pembahasan sebelumnya seperti pada surat at tahrim, sebelum menuju bacaan surat Al Waqiah dan terjemahannya, yuk kita pelajari terlebih dahulu sedikit ulasan tentang informasi surat ini pada pembahasan berikut ini.

adapun arti atau makna Surat Al Waqiah dalam bahasa Indonesia adalah “Hari Kiamat“, surat ini dinamakan Al Waqiah karena terdapat kata “Waqi’ah” pada permulaan ayat ini, sama seperti surat al haqqah yang penamaannya diambil dari bunyi ayat pertama.

Dan selain dikenal dengan nama Al Waqi’ah, surat ini ternyata memiliki nama lain atau sebutan lain yakni surat “Idza waqa’at“.

Kemudian dalam penggolongan surat Al Quran, surah Al Waqi’ah ini masuk kedalam jajaran atau golongan surat Makkiyah (surat yang turun di kawasan Makkah). golongan surat makkiyah sendiri mencakup banyak surat seperti contoh surat al jin, surat al muddassir dan masih banyak lagi lainnya.

Lalu dalam penomoran Juz Al Quran, surat ini berada didalam Juz ke-27 secara keseluruhannya.

Dan berdasarkan penomoran surat di dalam Mushaf Al Quran, surat ini berada pada urutan yang ke-56 tepatnya dinatara surat Ar Rahman yang berada sebelum surat ini dan surat Al Hadid yang berada setelah surat ini.

Secara keseluruhan, surat Al Waqi’ah ini terdiri dari 96 ayat-ayat pendek yang mudah untuk dihafalkan dan terbagi kedalam 3 ruku’.

Untuk isi kandungan surat ini silahkan sobat baca pada kitab tafsir dan belajarlah kepada ustadz yang ahli dibidang tafsir quran.

Selain bacaan surat al qiyamah arab latin dan arti terjemahan, sobat bisa download mp3 surat al qiyamah sebagai panduan belajar offline.

Baik, agar lebih mudah dipelajari dan sobat bisa lebih mudah untuk mengingat informasi surat ini, berikut ini kami sudah merangkumkan informasi tersebut dalam bentuk tabel.

Informasi Surat Al Waqi’ah
Arti Nama Hari Kiamat
Julukan Lain Idza waqa’at
Golongan Surat Makkiyah
Nomor Surat Surat ke-56
Nomor Juz Juz ke-27
Total Ayat 96 Ayat
Jumlah Ruku 3 Ruku’
Surat Sebelumnya Surat Ar Rahman
Surat Setelahnya Surat Al-Hadid

Baik, itu tadi sekilas ulasan menganai surat Al Waqiah yang bisa kami bagikan kepada sobat muslim semuanya.

Untuk selanjutnya mari kita menuju daftar bacaan surat Al Waqi’ah dan terjemahannya disertai tulisan latin dan juga mp3 murottal perayat full surat dari surat Al Waqi’ah.

Bacaan Surat Al Waqi’ah Dan Artinya


Basmalah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim


QS. Al Waqi’ah : 1

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

iza waqa’atil-waqi’ah
Arti Terjemahannya : Apabila terjadi hari Kiamat,


QS. Al Waqi’ah : 2

ۘ لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ

laisa liwaq’atiha kazibah
Arti Terjemahannya : terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).


QS. Al Waqi’ah : 3

ۘ خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

khafiḍatur rafi’ah
Arti Terjemahannya : (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).


QS. Al Waqi’ah : 4

اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

iza rujjatil-arḍu rajja
Arti Terjemahannya : Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya,


QS. Al Waqi’ah : 5

وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

wa bussatil-jibalu bassa
Arti Terjemahannya : dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya,


QS. Al Waqi’ah : 6

فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

fa kanat haba`am mumbaṡṡa
Arti Terjemahannya : maka jadilah ia debu yang beterbangan,


QS. Al Waqi’ah : 7

ۗ  وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً

wa kuntum azwajan ṡalaṡah
Arti Terjemahannya : dan kamu menjadi tiga golongan,


QS. Al Waqi’ah : 8

ۗ فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ

fa aṣ-habul-maimanati ma aṣ-habul-maimanah
Arti Terjemahannya : yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu,


QS. Al Waqi’ah : 9

ۗ وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ

wa aṣ-habul-masy`amati ma aṣ-habul-masy`amah
Arti Terjemahannya : dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,


QS. Al Waqi’ah : 10

وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

was-sabiqụnas-sabiqụn
Arti Terjemahannya : dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).


QS. Al Waqi’ah : 11

اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

ula`ikal-muqarrabụn
Arti Terjemahannya : Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah),


QS. Al Waqi’ah : 12

فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

fī jannatin-na’īm
Arti Terjemahannya : Berada dalam surga kenikmatan,


QS. Al Waqi’ah : 13

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

ṡullatum minal-awwalīn
Arti Terjemahannya : segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,


QS. Al Waqi’ah : 14

وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

wa qalīlum minal-akhirīn
dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.


QS. Al Waqi’ah : 15

عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ

‘ala sururim mauḍụnah
Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,


QS. Al Waqi’ah : 16

مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ

muttaki`īna ‘alaiha mutaqabilīn
Arti Terjemahannya : mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.


QS. Al Waqi’ah : 17

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

yaṭụfu ‘alaihim wildanum mukhalladụn
Arti Terjemahannya : Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,


QS. Al Waqi’ah : 18

بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ

bi`akwabiw wa abarīqa wa ka`sim mim ma’īn
Arti Terjemahannya : dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,


QS. Al Waqi’ah : 19

 ا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ

la yuṣadda’ụna ‘an-ha wa la yunzifụn
Arti Terjemahannya : mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,


QS. Al Waqi’ah : 20

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ

wa fakihatim mimma yatakhayyarụn
Arti Terjemahannya : dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih,


QS. Al Waqi’ah : 21

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ

wa lahmi ṭairim mimma yasytahụn
Arti Terjemahannya : dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.


QS. Al Waqi’ah : 22

وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ

wa hụrun ‘īn
Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,


QS. Al Waqi’ah : 23

كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ

ka`amṡalil-lu`lu`il-maknụn
Arti Terjemahannya : laksana mutiara yang tersimpan baik.


QS. Al Waqi’ah : 24

جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

jaza`am bima kanụ ya’malụn
Arti Terjemahannya : Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.


QS. Al Waqi’ah : 25

لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ

la yasma’ụna fīha lagwaw wa la ta`ṡīma
Arti Terjemahannya : Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,


QS. Al Waqi’ah : 26

اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا

illa qīlan salaman salama
Arti Terjemahannya : tetapi mereka mendengar ucapan salam.


QS. Al Waqi’ah : 27

وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ

wa aṣ-habul-yamīni ma aṣ-habul-yamīn
Arti Terjemahannya : Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.


QS. Al Waqi’ah : 28

فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ

fī sidrim makhḍụd
Arti Terjemahannya : (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,


QS. Al Waqi’ah : 29

وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

wa ṭal-him manḍụd
Arti Terjemahannya : dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),


QS. Al Waqi’ah : 30

وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ

wa ẓillim mamdụd
Arti Terjemahannya : dan naungan yang terbentang luas,


QS. Al Waqi’ah : 31

وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ

wa ma`im maskụb
Arti Terjemahannya : dan air yang mengalir terus-menerus,


QS. Al Waqi’ah :32 

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ

wa fakihating kaṡīrah
Arti Terjemahannya : dan buah-buahan yang banyak,


QS. Al Waqi’ah : 33

لَّا مَقْطُوْعَةٍ وَّلَا مَمْنُوْعَةٍۙ

la maqṭụ’atiw wa la mamnụ’ah
Arti Terjemahannya : yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,


QS. Al Waqi’ah : 34

وَّفُرُشٍ مَّرْفُوْعَةٍۗ

wa furusyim marfụ’ah
Arti Terjemahannya : dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.


QS. Al Waqi’ah :35 

اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ

inna ansya`nahunna insya`a
Arti Terjemahannya : Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,


QS. Al Waqi’ah : 36

فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ

fa ja’alnahunna abkara
Arti Terjemahannya : lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan,


QS. Al Waqi’ah : 37

عُرُبًا اَتْرَابًاۙ

‘uruban atraba
Arti Terjemahannya : yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya,


QS. Al Waqi’ah : 38

لِّاَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

li`aṣ-habil-yamīn
Arti Terjemahannya : untuk golongan kanan,


QS. Al Waqi’ah : 39

ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

ṡullatum minal-awwalīn
Arti Terjemahannya : segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,


QS. Al Waqi’ah : 40

وَثُلَّةٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

wa ṡullatum minal-akhirīn
Arti Terjemahannya : dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.


QS. Al Waqi’ah : 41

وَاَصْحٰبُ الشِّمَالِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الشِّمَالِۗ

wa aṣ-habusy-syimali ma aṣ-habusy-syimal
Arti Terjemahannya : Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.


QS. Al Waqi’ah : 42

فِيْ سَمُوْمٍ وَّحَمِيْمٍۙ

fī samụmiw wa hamīm
Arti Terjemahannya : (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih,


QS. Al Waqi’ah : 43

وَّظِلٍّ مِّنْ يَّحْمُوْمٍۙ

wa ẓillim miy yahmụm
Arti Terjemahannya : dan naungan asap yang hitam,


QS. Al Waqi’ah : 44

لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيْمٍ

la baridiw wa la karīm
Arti Terjemahannya : tidak sejuk dan tidak menyenangkan.


QS. Al Waqi’ah : 45

اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُتْرَفِيْنَۚ

innahum kanụ qabla zalika mutrafīn
Arti Terjemahannya : Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,


QS. Al Waqi’ah : 46

وَكَانُوْا يُصِرُّوْنَ عَلَى الْحِنْثِ الْعَظِيْمِۚ

wa kanụ yuṣirrụna ‘alal-hinṡil-‘aẓīm
Arti Terjemahannya : dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,


QS. Al Waqi’ah : 47

وَكَانُوْا يَقُوْلُوْنَ ەۙ اَىِٕذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبْعُوْثُوْنَۙ

wa kanụ yaqụlụna a iza mitna wa kunna turabaw wa ‘iẓaman a inna lamab’ụṡụn
Arti Terjemahannya : dan mereka berkata, “Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?


QS. Al Waqi’ah : 48

اَوَاٰبَاۤؤُنَا الْاَوَّلُوْنَ

a wa aba`unal-awwalụn
Arti Terjemahannya : Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?”


QS. Al Waqi’ah : 49

قُلْ اِنَّ الْاَوَّلِيْنَ وَالْاٰخِرِيْنَۙ

qul innal-awwalīna wal-akhirīn
Arti Terjemahannya : Katakanlah, “(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,


QS. Al Waqi’ah : 50

لَمَجْمُوْعُوْنَۙ اِلٰى مِيْقَاتِ يَوْمٍ مَّعْلُوْمٍ

lamajmụ’ụna ila mīqati yaumim ma’lụm
Arti Terjemahannya : pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.


QS. Al Waqi’ah : 51

ثُمَّ اِنَّكُمْ اَيُّهَا الضَّاۤ لُّوْنَ الْمُكَذِّبُوْنَۙ

ṡumma innakum ayyuhaḍ-ḍallụnal-mukazzibụn
Arti Terjemahannya : Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!


QS. Al Waqi’ah :52 

لَاٰكِلُوْنَ مِنْ شَجَرٍ مِّنْ زَقُّوْمٍۙ

la`akilụna min syajarim min zaqqụm
Arti Terjemahannya : pasti akan memakan pohon zaqqum,


QS. Al Waqi’ah : 53

فَمَالِـُٔوْنَ مِنْهَا الْبُطُوْنَۚ

fa mali`ụna min-hal-buṭụn
Arti Terjemahannya : maka akan penuh perutmu dengannya.


QS. Al Waqi’ah : 54

فَشَارِبُوْنَ عَلَيْهِ مِنَ الْحَمِيْمِۚ

fa syaribụna ‘alaihi minal-hamīm
Arti Terjemahannya : Setelah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.


QS. Al Waqi’ah : 55

فَشَارِبُوْنَ شُرْبَ الْهِيْمِۗ

fa syaribụna syurbal-hīm
Arti Terjemahannya : Maka kamu minum seperti unta (yang sangat haus) minum.


QS. Al Waqi’ah : 56

هٰذَا نُزُلُهُمْ يَوْمَ الدِّيْنِۗ

haza nuzuluhum yaumad-dīn
Arti Terjemahannya : Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan.”


QS. Al Waqi’ah : 57

نَحْنُ خَلَقْنٰكُمْ فَلَوْلَا تُصَدِّقُوْنَ

nahnu khalaqnakum falau la tuṣaddiqụn
Arti Terjemahannya : Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?


QS. Al Waqi’ah : 58

اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تُمْنُوْنَۗ

a fa ra`aitum ma tumnụn
Arti Terjemahannya : Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan.


QS. Al Waqi’ah : 59

ءَاَنْتُمْ تَخْلُقُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الْخَالِقُوْنَ

a antum takhluqụnahū am nahnul-khaliqụn
Arti Terjemahannya : Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?


QS. Al Waqi’ah : 60

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَۙ

nahnu qaddarna bainakumul-mauta wa ma nahnu bimasbụqīn
Arti Terjemahannya : Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,


QS. Al Waqi’ah : 61

عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ اَمْثَالَكُمْ وَنُنْشِئَكُمْ فِيْ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

‘ala an nubaddila amṡalakum wa nunsyi`akum fī ma la ta’lamụn
Arti Terjemahannya : untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.


QS. Al Waqi’ah : 62

وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ النَّشْاَةَ الْاُوْلٰى فَلَوْلَا تَذَكَّرُوْنَ

wa laqad ‘alimtumun-nasy`atal-ụla falau la tazakkarụn
Arti Terjemahannya : Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?


QS. Al Waqi’ah : 63

اَفَرَءَيْتُمْ مَّا تَحْرُثُوْنَۗ

a fa ra`aitum ma tahruṡụn
Arti Terjemahannya : Pernahkah kamu perhatikan benih yang kamu tanam?


QS. Al Waqi’ah : 64

ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزَّارِعُوْنَ

a antum tazra’ụnahū am nahnuz-zari’ụn
Arti Terjemahannya : Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?


QS. Al Waqi’ah : 65

لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ

lau nasya`u laja’alnahu huṭaman fa ẓaltum tafakkahụn
Arti Terjemahannya : Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,


QS. Al Waqi’ah : 66

اِنَّا لَمُغْرَمُوْنَۙ

inna lamugramụn
Arti Terjemahannya : (sambil berkata), “Sungguh, kami benar-benar menderita kerugian,


QS. Al Waqi’ah : 67

بَلْ نَحْنُ مَحْرُوْمُوْنَ

bal nahnu mahrụmụn
Arti Terjemahannya : bahkan kami tidak mendapat hasil apa pun.”


QS. Al Waqi’ah : 68

اَفَرَءَيْتُمُ الْمَاۤءَ الَّذِيْ تَشْرَبُوْنَۗ

a fa ra`aitumul-ma`allazī tasyrabụn
Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu minum?


QS. Al Waqi’ah : 69

ءَاَنْتُمْ اَنْزَلْتُمُوْهُ مِنَ الْمُزْنِ اَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُوْنَ

a antum anzaltumụhu minal-muzni am nahnul-munzilụn
Arti Terjemahannya : Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?


QS. Al Waqi’ah : 70

لَوْ نَشَاۤءُ جَعَلْنٰهُ اُجَاجًا فَلَوْلَا تَشْكُرُوْنَ

lau nasya`u ja’alnahu ujajan falau la tasykurụn
Arti Terjemahannya : Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?


QS. Al Waqi’ah : 71

اَفَرَءَيْتُمُ النَّارَ الَّتِيْ تُوْرُوْنَۗ

a fa ra`aitumun-narallatī tụrụn
Arti Terjemahannya : Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?


QS. Al Waqi’ah : 72

ءَاَنْتُمْ اَنْشَأْتُمْ شَجَرَتَهَآ اَمْ نَحْنُ الْمُنْشِـُٔوْنَ

a antum ansya`tum syajarataha am nahnul-munsyi`ụn
Arti Terjemahannya : Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?


QS. Al Waqi’ah : 73

نَحْنُ جَعَلْنٰهَا تَذْكِرَةً وَّمَتَاعًا لِّلْمُقْوِيْنَۚ

nahnu ja’alnaha tazkirataw wa mata’al lil-muqwīn
Arti Terjemahannya : Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.


QS. Al Waqi’ah : 74

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ

fa sabbih bismi rabbikal-‘aẓīm
Arti Terjemahannya : Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.


QS. Al Waqi’ah : 75

فَلَآ اُقْسِمُ بِمَوٰقِعِ النُّجُوْمِ

fa la uqsimu bimawaqi’in-nujụm
Arti Terjemahannya : Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.


QS. Al Waqi’ah : 76

وَاِنَّهٗ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُوْنَ عَظِيْمٌۙ

wa innahụ laqasamul lau ta’lamụna ‘aẓīm
Arti Terjemahannya : Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,


QS. Al Waqi’ah : 77

اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙ

innahụ laqur`anung karīm
Arti Terjemahannya : dan (ini) sesungguhnya Al-Qur’an yang sangat mulia,


QS. Al Waqi’ah : 78

فِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ

fī kitabim maknụn
Arti Terjemahannya : dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),


QS. Al Waqi’ah : 79

لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ

la yamassuhū illal-muṭahharụn
Arti Terjemahannya : tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.


QS. Al Waqi’ah : 80

تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ

tanzīlum mir rabbil-‘alamīn
Arti Terjemahannya : Diturunkan dari Tuhan seluruh alam.


QS. Al Waqi’ah : 81

اَفَبِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَنْتُمْ مُّدْهِنُوْنَ

a fa bihazal-hadīṡi antum mud-hinụn
Arti Terjemahannya : Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur’an),


QS. Al Waqi’ah : 82

وَتَجْعَلُوْنَ رِزْقَكُمْ اَنَّكُمْ تُكَذِّبُوْنَ

wa taj’alụna rizqakum annakum tukazzibụn
Arti Terjemahannya : dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).


QS. Al Waqi’ah : 83

فَلَوْلَآ اِذَا بَلَغَتِ الْحُلْقُوْمَۙ

falau la iza balagatil-hulqụm
Arti Terjemahannya : Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,


QS. Al Waqi’ah : 84

وَاَنْتُمْ حِيْنَىِٕذٍ تَنْظُرُوْنَۙ

wa antum hīna`izin tanẓurụn
Arti Terjemahannya : dan kamu ketika itu melihat,


QS. Al Waqi’ah : 85

وَنَحْنُ اَقْرَبُ اِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلٰكِنْ لَّا تُبْصِرُوْنَ

wa nahnu aqrabu ilaihi mingkum wa lakil la tubṣirụn
Arti Terjemahannya : dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,


QS. Al Waqi’ah : 86

فَلَوْلَآ اِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِيْنِيْنَۙ

falau la ing kuntum gaira madīnīn
Arti Terjemahannya : maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),


QS. Al Waqi’ah : 87

تَرْجِعُوْنَهَآ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

tarji’ụnaha ing kuntum ṣadiqīn
Arti Terjemahannya : kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?


QS. Al Waqi’ah : 88

فَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَۙ

fa amma ing kana minal-muqarrabīn
Arti Terjemahannya : Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),


QS. Al Waqi’ah : 89

فَرَوْحٌ وَّرَيْحَانٌ ەۙ وَّجَنَّتُ نَعِيْمٍ

fa rauhuw wa raihanuw wa jannatu na’īm
Arti Terjemahannya : maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.


QS. Al Waqi’ah :90 

وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۙ

wa amma ing kana min aṣ-habil-yamīn
Arti Terjemahannya : Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,


QS. Al Waqi’ah : 91

فَسَلٰمٌ لَّكَ مِنْ اَصْحٰبِ الْيَمِيْنِۗ

fa salamul laka min aṣ-habil-yamīn
Arti Terjemahannya : maka, “Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!” (sambut malaikat).


QS. Al Waqi’ah : 92

وَاَمَّآ اِنْ كَانَ مِنَ الْمُكَذِّبِيْنَ الضَّاۤلِّيْنَۙ

wa amma ing kana minal-mukazzibīnaḍ-ḍallīn
Arti Terjemahannya : Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan dan sesat,


QS. Al Waqi’ah : 93

فَنُزُلٌ مِّنْ حَمِيْمٍۙ

fa nuzulum min hamīm
Arti Terjemahannya : maka dia disambut siraman air yang mendidih,


QS. Al Waqi’ah : 94

وَّتَصْلِيَةُ جَحِيْمٍ

wa taṣliyatu jahīm
Arti Terjemahannya : dan dibakar di dalam neraka.


QS. Al Waqi’ah : 95

اِنَّ هٰذَا لَهُوَ حَقُّ الْيَقِيْنِۚ

inna haza lahuwa haqqul-yaqīn
Arti Terjemahannya : Sungguh, inilah keyakinan yang benar.


QS. Al Waqi’ah : 96

فَسَبِّحْ بِاسْمِ رَبِّكَ الْعَظِيْمِ

fa sabbih bismi rabbikal-‘aẓīm
Arti Terjemahannya : Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.

Surah Sebelumnya:
Surah Ar Rahman
Al-Qur’an Surah Berikutnya:
Surah Al Hadid
Surah 056

Keutamaan dan Isi kandungan Surat Al Waqiah

Keutamaan dan Isi kandungan Surat Al Waqiah

Manusia selalu mencari stabilitas keuangan karena mereka takut akan kemiskinan. Setiap dari kita bermimpi untuk memiliki kehidupan keuangan yang stabil dan bebas hutang. Krisis keuangan yang mengguncang dunia memiliki dampak pada masyarakat, dan tidak ada satu orang pun yang aman darinya. Sistem berbasis bunga dan kartu kredit juga memainkan peran besar dalam ketidakstabilan keuangan.

Sebagai salah satu ikhtiar untuk mudah dalam mendapat rezeki adalah dengan membaca surat al waqiah. Ada banyak sekali keutamaan surat al waqiah. Apa sajakah keutamaan dan isi kandungan dalam surat al waqiah itu sendiri?

Arti Kandungan dalam Surat Al Waqiah

Arti Kandungan dalam Surat Al Waqiah

Surat waqiah adalah surah yang memiliki semua manfaat duniawi yang kita peroleh. Surat waqiah juga dikenal sebagai surah kekayaan. Kita dituntut untuk menjadikannya bagian penting dari kehidupan kita agar tetap dekat dengan hati kita.

Surah al Waqiah adalah surat ke-56 dalam Al-Quran yang memiliki 96 ayat. Surah Waqiaj juga dikenal sebagai surah kekayaan.

Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW terakhir kita

“Orang yang Surat Waqiah setiap malam, kemiskinan tidak akan menimpanya.”

Hadits lain Seperti yang dikatakan Nabi SAW berkata :

“Surah Waqiah adalah surah kekayaan, jadi bacalah dan ajarkan itu kepada anak-anakmu.”

Jadi dari hadits di atas dapat dijelaskan bahwa Surah Waqiah adalah berkah bagi seluruh umat Islam. Dunia yang kita tinggali hari ini penuh dengan ketegangan, stres, dan kekhawatiran. Sebagian besar masalah kita adalah ketidakstabilan terkait keuangan. Jadi surat ini memberikan berbagai manfaat duniawi untuk penghasilan yang baik.

Surah ini melindungi dari kemiskinan seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAWW

“Siapa pun yang membaca Surah al Waqiah setiap malam tidak akan pernah menghadapi kemiskinan” [Ibn Sunni 620]

Abdullah ibn Masud Semoga Allah senang dengan dia berkata

“Saya telah menginstruksikan anak-anak perempuan saya untuk membaca Surah al Waqiah setiap malam.”

Nabi kita tercinta Muhammad SAW menyatakan surat waqiah sebagai perlindungan total terhadap kemelaratan dan sumber besar kekayaan. Utusan Allah SWT yang terkasih mengatakan tentang manfaat Membaca Surah Waqiah:

Nabi Muhammad berkata, urah Surah al Waqiah adalah surah kekayaan, jadi bacalah dan ajarkan itu kepada anak-anak Anda ’[Ibn Asakir]

Waktu Terbaik untuk Membaca Surah Waqiah

Waktu Terbaik untuk Membaca Surah Waqiah

Kita dapat menjadikan surat al waqiah ini bagian dari hidup untuk menjadikan apapun menjadi lebih mudah. Membaca surat al waqiah adalah tugas yang cukup sederhana. Hanya diperlukan beberapa menit untuk membaca surat ini. Kita pastinya sering menghabiskan berjam-jam untuk hal-hal yang tidak berguna setiap hari dibandingkan dengan menginvestasikannya pada sesuatu yang penting seperti membaca Al-Quran.

Waktu terbaik untuk membaca surah waqiah sendiri adalah sebelum tidur. Disarankan untuk meluangkan waktu dan membaca surah waqiah sebelum tidur, yang merupakan sunnah yang dianjurkan dari Nabi Muhammad SAW tercinta dan sumber utama kekayaan.

Nabi kita tercinta Muhammad SAW juga menyatakan tentang waktu terbaik membaca Surah Waqiah:

Nabi Muhammad berkata, ‘Siapa pun yang membaca Surah al Waqiah di malam hari tidak akan pernah menghadapi kemiskinan’ [Ibn Sunni 620].

Adapula anjuran lain mengenai waktu terbaik untuk membaca surat waqiah adalah setelah sholat Isya. Nabi Ibrahim setelah salat Istak 3 kali membaca surat ini. Kita semua akan mendapatkan barakah kepada Nabi kita setelah emmbaca surat al waqiah ini.

Kita harus membiasakan diri membaca Surah al Waqiah setiap malam. Kita harus tawakal dan mengikuti perintah-perintah Allah SWT dan Nabi SAW tercinta di setiap jalan kehidupan. Ini adalah cara kesuksesan tertinggi di dunia ini dan akhirat.

Keutamaan Surat Al Waqiah untuk Umat Muslim

Keutamaan Surat Al Waqiah untuk Umat Muslim

  1. Surah Waqiah sebagai pengingat akan kekuatan Tuhan dan meningkatkan Iman

Isi sura waqiah antara lain adalah bahwa Tuhan yang berkuasa atas dunia dan akhirat tanpa ada yang tahu kapan hari qiyamat tiba. Oleh karena itu, kita harus dapat meningkatkan iman kita dengan menjalani pembacaan al-waqiah dan artinya.

  1. Surah al Waqiah bisa menjadi pelindung kemiskinan

Sebagaimana Abu Ubaid meriwayatkan:

Abdullah ibn Mas’ud Rodiyallahu Anhu berkata:

“Saya mendengar nabi berkata:‘ siapa pun yang membaca surah al waqi’ah setiap malam, dia tidak akan dikejutkan oleh kesalehan selamanya. ‘Ibn Masud berkata,’ Saya telah memerintahkan putri saya untuk membacanya setiap malam. “(HR Abu Ubaid dalam Fadhoil Al Quran)

  1. Surah Waqiah dapat mencegah kita dari kelalaian

Rasulullah (saw) mengatakan:

“Siapa pun yang membaca al-Waqi’ah, maka dia akan dicatat sebagai orang yang tidak lalai.”

Hadits ini disampaikan oleh Ubay bin Ka’ab. Al waqi’ah adalah surat yang juga berisi keadaan akhirat, jadi sangat penting jika al waqi’ah adalah pengingat bagi kita agar kita tidak lalai selama hidup kita di dunia.

  1. Pengingat akan kematian

Kematian kita tidak bisa diketahui, atau kita bisa tahu itu akan berakhir dengan khusnul khotimah atau sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menjaga iman kita dan dilindungi dari penyembahan berhala, kita harus membaca surat al-waqi’ah dengan hati terbuka sehingga kita dapat mengingat kematian dan memperbaiki diri sebelum kematian datang

  1. Mengetahui sifat penghuni surga

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah berbicara dan memberi tahu orang-orang yang pertama kali memasuki surga dan membawanya kepada-Nya, mereka adalah sekelompok besar orang-orang yang dulu, dan sebagian kecil dari orang-orang yang masih hidup terakhir.

Ulamt berpendapat bahwa yang dimaksud adalah firman Allah dalam surah al waqi’ah “tsullatum minal awwaliin, (13) wa qoliilun minal aalkhiriin (14)”.

Rasulullah berkata:

“Aku benar-benar berharap kamu menjadi seperempat penghuni surga.”

Gallery for Surat Al Waqi’ah

Gravatar Image
owner dari islambl.com yang sangat mencintai Al Quran dan ingin mempermudah umat islam saat ini yang ingin membaca Al Quran online di internet.