surat ar rum
surat ar rum

Surat Ar Rum

bacaan surat ar rum dan arti terjemahan lengkap mp3 surah per ayat sebagai panduan hukum tajwid, makhrojul huruf, khasiat maupun keutamaan dari mp3 surah ar rum ini bisa sobat gunakan sebagai penduan untuk mempelajari maqam atau cara baca al quran dengan nada merdu.

sama seperti pada pembahasan surat surat lain misalnya surat ibrahim, disini kami akan sedikit mengulas informasi dari surat ar rum.

baik, adapun arti atau makna surat ini dalam bahasa indonesia adalah “bangsa romawi”, dan asbabun nuzul penamaan surat rum sendiri diambil dari kisah bangsa Bizantium (romawi) yang tertulis di awal awal surat ini.

bagi sobat yang ingin mempelajari fadhilah surat ini silahkan pelajari melalui kitab tafsir al quran dan sebisa mungkin silahkan pelajari dengan ustadz ahli tafsir supaya sobat bisa dengan benar memahami dan mengamalkan isi kandungan dari surat ar rum.

dan jangan hanya belajar pada satu surat ini saja, melainkan pelajari juga tafsir surat surat lain seperti tafsir surat al hijr dan selainnya supaya keilmuan dan pengetahuan kita semakin tebal.

selain bacaan surat ar rum arab latin dan terjemahannya, sobat bisa download mp3 surat ar rum sebagai panduan belajar offline, dan untuk sobat yang ingin mendapatkan surat lain misalnya surat an nahl silahkan cari di islambl dengan mengetikan nama surat di kolom pencarian.

dan bagi sobat yang ingin mendapatkan informasi surat ini lebih detail, berikut ini rangkuman keterangan surat ar rum dalam bentuk tabel informasi.

informasi surat ar rum
arti nama bangsa romawi
golongan surat makkiyah
nomor surat surat ke 30
letak juz juz ke 21
total ayat 60 ayat
total ruku’ 6 ruku
surat sebelumnya surat al ankabut
surat setelahnya surat luqman

Bacaan Surat Ar Rum Dan Artinya


Basmalah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim


QS. Ar Rum Ayat 1

 ۚ الۤمّۤ

alif lām mim
Arti Terjemahan : Alif Lam Mim.


QS. Ar Rum Ayat 

غُلِبَتِ الرُّوْمُۙ

gulibatir-rụm
Arti Terjemahan : Bangsa Romawi telah dikalahkan,


QS. Ar Rum Ayat 3

فِيْٓ اَدْنَى الْاَرْضِ وَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُوْنَۙ

fi adnal-arḍi wa hum mim ba’di galabihim sayaglibụn
Arti Terjemahan : di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang,


QS. Ar Rum Ayat 4

فِيْ بِضْعِ سِنِيْنَ ەۗ لِلّٰهِ الْاَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْۢ بَعْدُ ۗوَيَوْمَىِٕذٍ يَّفْرَحُ الْمُؤْمِنُوْنَۙ

fi biḍ’i sinin, lillāhil-amru ming qablu wa mim ba’d, wa yauma`iziy yafraḥul-mu`minụn
Arti Terjemahan : dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,


QS. Ar Rum Ayat 5

بِنَصْرِ اللّٰهِ ۗيَنْصُرُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ

binaṣrillāh, yanṣuru may yasyā`, wa huwal-‘azizur-raḥim
Arti Terjemahan : karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.


QS. Ar Rum Ayat 6

وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ وَعْدَهٗ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

wa’dallāh, lā yukhlifullāhu wa’dahụ wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn
Arti Terjemahan : (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.


QS. Ar Rum Ayat 7

يَعْلَمُوْنَ ظَاهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۖ وَهُمْ عَنِ الْاٰخِرَةِ هُمْ غٰفِلُوْنَ

ya’lamụna ẓāhiram minal-ḥayātid-dun-yā wa hum ‘anil-ākhirati hum gāfilụn
Arti Terjemahan : Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai.


QS. Ar Rum Ayat 8

اَوَلَمْ يَتَفَكَّرُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ ۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّ وَاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ النَّاسِ بِلِقَاۤئِ رَبِّهِمْ لَكٰفِرُوْنَ

a wa lam yatafakkarụ fi anfusihim, mā khalaqallāhus-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā illā bil-ḥaqqi wa ajalim musammā, wa inna kaṡiram minan-nāsi biliqā`i rabbihim lakāfirụn
Arti Terjemahan : Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan dalam waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar mengingkari pertemuan dengan Tuhannya.


QS. Ar Rum Ayat 9

اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاَثَارُوا الْاَرْضَ وَعَمَرُوْهَآ اَكْثَرَ مِمَّا عَمَرُوْهَا وَجَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِۗ فَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَۗ

a wa lam yasirụ fil-arḍi fa yanẓurụ kaifa kāna ‘āqibatullazina ming qablihim, kānū asyadda min-hum quwwataw wa aṡārul-arḍa wa ‘amarụhā akṡara mimmā ‘amarụhā wa jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināt, fa mā kānallāhu liyaẓlimahum wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụn
Arti Terjemahan : Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul)? Orang-orang itu lebih kuat dari mereka (sendiri) dan mereka telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya melebihi apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang jelas. Maka Allah sama sekali tidak berlaku zalim kepada mereka, tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri mereka sendiri.


QS. Ar Rum Ayat 10

ثُمَّ كَانَ عَاقِبَةَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوا السُّوْۤاٰىٓ اَنْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَكَانُوْا بِهَا يَسْتَهْزِءُوْنَ

ṡumma kāna ‘āqibatallazina asā`us-sū`ā ang kazzabụ bi`āyātillāhi wa kānụ bihā yastahzi`ụn
Arti Terjemahan : Kemudian, azab yang lebih buruk adalah kesudahan bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan. Karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-olokkannya.


QS. Ar Rum Ayat 11

اَللّٰهُ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

allāhu yabda`ul-khalqa ṡumma yu’iduhụ ṡumma ilaihi turja’ụn
Arti Terjemahan : Allah yang memulai penciptaan (makhluk), kemudian mengulanginya kembali; kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.


QS. Ar Rum Ayat 12

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُبْلِسُ الْمُجْرِمُوْنَ

wa yauma taqụmus-sā’atu yublisul-mujrimụn
Arti Terjemahan : Dan pada hari (ketika) terjadi Kiamat, orang-orang yang berdosa (kaum musyrik) terdiam berputus asa.


QS. Ar Rum Ayat 13

وَلَمْ يَكُنْ لَّهُمْ مِّنْ شُرَكَاۤىِٕهِمْ شُفَعٰۤؤُا وَكَانُوْا بِشُرَكَاۤىِٕهِمْ كٰفِرِيْنَ

wa lam yakul lahum min syurakā`ihim syufa’ā`u wa kānụ bisyurakā`ihim kāfirin
Arti Terjemahan : Dan tidak mungkin ada pemberi syafaat (pertolongan) bagi mereka dari berhala-berhala mereka, sedangkan mereka mengingkari berhala-berhala mereka itu.


QS. Ar Rum Ayat 14

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَفَرَّقُوْنَ

wa yauma taqụmus-sā’atu yauma`iziy yatafarraqụn
Arti Terjemahan : Dan pada hari (ketika) terjadi Kiamat, pada hari itu manusia terpecah-pecah (dalam kelompok).


QS. Ar Rum Ayat 15

فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَهُمْ فِيْ رَوْضَةٍ يُّحْبَرُوْنَ

fa ammallazina āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti fa hum fi rauḍatiy yuḥbarụn
Arti Terjemahan : Maka adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.


QS. Ar Rum Ayat 16

وَاَمَّا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤئِ الْاٰخِرَةِ فَاُولٰۤىِٕكَ فِى الْعَذَابِ مُحْضَرُوْنَ

wa ammallazina kafarụ wa kazzabụ bi`āyātinā wa liqā`il-ākhirati fa ulā`ika fil-‘azābi muḥḍarụn
Arti Terjemahan : Dan adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami serta (mendustakan) pertemuan hari akhirat, maka mereka tetap berada di dalam azab (neraka).


QS. Ar Rum Ayat 17

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

fa sub-ḥānallāhi ḥina tumsụna wa ḥina tuṣbiḥụn
Arti Terjemahan : Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh),


QS. Ar Rum Ayat 18

وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ

wa lahul-ḥamdu fis-samāwāti wal-arḍi wa ‘asyiyyaw wa ḥina tuẓ-hirụn
Arti Terjemahan : dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari).


QS. Ar Rum Ayat 19

يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۗوَكَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ

yukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa yukhrijul-mayyita minal-ḥayyi wa yuḥyil-arḍa ba’da mautihā, wa kazālika tukhrajụn
Arti Terjemahan : Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi setelah mati (kering). Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).


QS. Ar Rum Ayat 20

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَآ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ

wa min āyātihi an khalaqakum min turābin ṡumma izā antum basyarun tantasyirụn
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.


QS. Ar Rum Ayat 21

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

wa min āyātihi an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja’ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fi zālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.


QS. Ar Rum Ayat 22

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ

wa min āyātihi khalqus-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfu alsinatikum wa alwānikum, inna fi zālika la`āyātil lil-‘ālimin
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.


QS. Ar Rum Ayat 23

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ مَنَامُكُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاۤؤُكُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ

wa min āyātihi manāmukum bil-laili wan-nahāri wabtigā`ukum min faḍlih, inna fi zālika la`āyātil liqaumiy yasma’ụn
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.


QS. Ar Rum Ayat 24

وَمِنْ اٰيٰتِهٖ يُرِيْكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَيُحْيٖ بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

wa min āyātihi yurikumul-barqa khaufaw wa ṭama’aw wa yunazzilu minas-samā`i mā`an fa yuḥyi bihil-arḍa ba’da mautihā, inna fi zālika la`āyātil liqaumiy ya’qilụn
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya, Dia memperlihatkan kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mengerti.


QS. Ar Rum Ayat 25

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ تَقُوْمَ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُ بِاَمْرِهٖۗ ثُمَّ اِذَا دَعَاكُمْ دَعْوَةًۖ مِّنَ الْاَرْضِ اِذَآ اَنْتُمْ تَخْرُجُوْنَ

wa min āyātihi an taqụmas-samā`u wal-arḍu bi`amrih, ṡumma izā da’ākum da’watam minal-arḍi izā antum takhrujụn
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan kehendak-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu kamu keluar (dari kubur).


QS. Ar Rum Ayat 26

وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلٌّ لَّهٗ قَانِتُوْنَ

wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, kullul lahụ qānitụn
Arti Terjemahan : Dan milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.


QS. Ar Rum Ayat 27

وَهُوَ الَّذِيْ يَبْدَؤُا الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيْدُهٗ وَهُوَ اَهْوَنُ عَلَيْهِۗ وَلَهُ الْمَثَلُ الْاَعْلٰى فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

wa huwallazi yabda`ul-khalqa ṡumma yu’iduhụ wa huwa ahwanu ‘alaih, wa lahul-maṡalul-a’lā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-‘azizul-ḥakim
Arti Terjemahan : Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.


QS. Ar Rum Ayat 28

ضَرَبَ لَكُمْ مَّثَلًا مِّنْ اَنْفُسِكُمْۗ هَلْ لَّكُمْ مِّنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ شُرَكَاۤءَ فِيْ مَا رَزَقْنٰكُمْ فَاَنْتُمْ فِيْهِ سَوَاۤءٌ تَخَافُوْنَهُمْ كَخِيْفَتِكُمْ اَنْفُسَكُمْۗ كَذٰلِكَ نُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ

ḍaraba lakum maṡalam min anfusikum, hal lakum mimmā malakat aimānukum min syurakā`a fi mā razaqnākum fa antum fihi sawā`un takhāfụnahum kakhifatikum anfusakum, kazālika nufaṣṣilul-āyāti liqaumiy ya’qilụn
Arti Terjemahan : Dia membuat perumpamaan bagimu dari dirimu sendiri. Apakah (kamu rela jika) ada di antara hamba sahaya yang kamu miliki, menjadi sekutu bagimu dalam (memiliki) rezeki yang telah Kami berikan kepadamu, sehingga kamu menjadi setara dengan mereka dalam hal ini, lalu kamu takut kepada mereka sebagaimana kamu takut kepada sesamamu. Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengerti.


QS. Ar Rum Ayat 29

بَلِ اتَّبَعَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ فَمَنْ يَّهْدِيْ مَنْ اَضَلَّ اللّٰهُ ۗوَمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ

balittaba’allazina ẓalamū ahwā`ahum bigairi ‘ilm, fa may yahdi man aḍallallāh, wa mā lahum min nāṣirin
Arti Terjemahan : Tetapi orang-orang yang zalim, mengikuti keinginannya tanpa ilmu pengetahuan; maka siapakah yang dapat memberi petunjuk kepada orang yang telah disesatkan Allah. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi mereka.


QS. Ar Rum Ayat 30

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ حَنِيْفًاۗ فِطْرَتَ اللّٰهِ الَّتِيْ فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَاۗ لَا تَبْدِيْلَ لِخَلْقِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُۙ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَۙ

fa aqim waj-haka lid-dini ḥanifā, fiṭratallāhillati faṭaran-nāsa ‘alaihā, lā tabdila likhalqillāh, zālikad-dinul qayyimu wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn
Arti Terjemahan : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,


QS. Ar Rum Ayat 31

 مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَاتَّقُوْهُ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۙ ۞

munibina ilaihi wattaqụhu wa aqimuṣ-ṣalāta wa lā takụnụ minal-musyrikin
Arti Terjemahan : dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,


QS. Ar Rum Ayat 32

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا ۗ كُلُّ حِزْبٍۢ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

minallazina farraqụ dinahum wa kānụ syiya’ā, kullu ḥizbim bimā ladaihim fariḥụn
Arti Terjemahan : yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.


QS. Ar Rum Ayat 33

وَاِذَا مَسَّ النَّاسَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُّنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ ثُمَّ اِذَآ اَذَاقَهُمْ مِّنْهُ رَحْمَةً اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُوْنَۙ

wa izā massan-nāsa ḍurrun da’au rabbahum munibina ilaihi ṡumma izā azāqahum min-hu raḥmatan izā fariqum min-hum birabbihim yusyrikụn
Arti Terjemahan : Dan apabila manusia ditimpa oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali (bertobat) kepada-Nya, kemudian apabila Dia memberikan sedikit rahmat-Nya kepada mereka, tiba-tiba sebagian mereka mempersekutukan Allah.


QS. Ar Rum Ayat 34

لِيَكْفُرُوْا بِمَآ اٰتَيْنٰهُمْۗ فَتَمَتَّعُوْاۗ فَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

liyakfurụ bimā ātaināhum, fa tamatta’ụ, fa saufa ta’lamụn
Arti Terjemahan : Biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan. Dan bersenang-senanglah kamu, maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu).


QS. Ar Rum Ayat 35

اَمْ اَنْزَلْنَا عَلَيْهِمْ سُلْطٰنًا فَهُوَ يَتَكَلَّمُ بِمَا كَانُوْا بِهٖ يُشْرِكُوْنَ

am anzalnā ‘alaihim sulṭānan fa huwa yatakallamu bimā kānụ bihi yusyrikụn
Arti Terjemahan : Atau pernahkah Kami menurunkan kepada mereka keterangan, yang menjelaskan (membenarkan) apa yang (selalu) mereka persekutukan dengan Tuhan?


QS. Ar Rum Ayat 36

وَاِذَآ اَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً فَرِحُوْا بِهَاۗ وَاِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ ۢبِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْهِمْ اِذَا هُمْ يَقْنَطُوْنَ

wa izā azaqnan-nāsa raḥmatan fariḥụ bihā, wa in tuṣib-hum sayyi`atum bimā qaddamat aidihim izā hum yaqnaṭụn
Arti Terjemahan : Dan apabila Kami berikan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan (rahmat) itu. Tetapi apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) karena kesalahan mereka sendiri, seketika itu mereka berputus asa.


QS. Ar Rum Ayat 37

اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ

a wa lam yarau annallāha yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u wa yaqdir, inna fi zālika la`āyātil liqaumiy yu`minụn
Arti Terjemahan : Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia (pula) yang membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang beriman.


QS. Ar Rum Ayat 38

فَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِ ۖوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

fa āti zal-qurbā ḥaqqahụ wal-miskina wabnas-sabil, zālika khairul lillazina yuridụna waj-hallāhi wa ulā`ika humul-mufliḥụn
Arti Terjemahan : Maka berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridaan Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.


QS. Ar Rum Ayat 39

وَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ رِّبًا لِّيَرْبُوَا۠ فِيْٓ اَمْوَالِ النَّاسِ فَلَا يَرْبُوْا عِنْدَ اللّٰهِ ۚوَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ زَكٰوةٍ تُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُضْعِفُوْنَ

wa mā ātaitum mir ribal liyarbuwa fi amwālin-nāsi fa lā yarbụ ‘indallāh, wa mā ātaitum min zakātin turidụna waj-hallāhi fa ulā`ika humul-muḍ’ifụn
Arti Terjemahan : Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk memperoleh keridaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan (pahalanya).


QS. Ar Rum Ayat 40

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْۗ هَلْ مِنْ شُرَكَاۤىِٕكُمْ مَّنْ يَّفْعَلُ مِنْ ذٰلِكُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ

allāhullazi khalaqakum ṡumma razaqakum ṡumma yumitukum ṡumma yuḥyikum, hal min syurakā`ikum may yaf’alu min zālikum min syai`, sub-ḥānahụ wa ta’ālā ‘ammā yusyrikụn
Arti Terjemahan : Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Mahasuci Dia dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan.


QS. Ar Rum Ayat 41

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

ẓaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nāsi liyuziqahum ba’ḍallazi ‘amilụ la’allahum yarji’ụn
Arti Terjemahan : Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).


QS. Ar Rum Ayat 42

قُلْ سِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلُۗ كَانَ اَكْثَرُهُمْ مُّشْرِكِيْنَ

qul sirụ fil-arḍi fanẓurụ kaifa kāna ‘āqibatullazina ming qabl, kāna akṡaruhum musyrikin
Arti Terjemahan : Katakanlah (Muhammad), “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”


QS. Ar Rum Ayat 43

فَاَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّيْنِ الْقَيِّمِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ يَوْمَىِٕذٍ يَّصَّدَّعُوْنَ

fa aqim waj-haka liddinil-qayyimi ming qabli ay ya`tiya yaumul lā maradda lahụ minallāhi yauma`iziy yaṣṣadda’ụn
Arti Terjemahan : Oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus (Islam) sebelum datang dari Allah suatu hari (Kiamat) yang tidak dapat ditolak, pada hari itu mereka terpisah-pisah.


QS. Ar Rum Ayat 44

مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهٗۚ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِاَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُوْنَۙ

mang kafara fa ‘alaihi kufruh, wa man ‘amila ṣāliḥan fa li`anfusihim yam-hadụn
Arti Terjemahan : Barangsiapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa mengerjakan kebajikan maka mereka menyiapkan untuk diri mereka sendiri (tempat yang menyenangkan),


QS. Ar Rum Ayat 45

لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِيْنَ

liyajziyallazina āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti min faḍlih, innahụ lā yuḥibbul-kāfirin
Arti Terjemahan : agar Allah memberi balasan (pahala) kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dari karunia-Nya. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang ingkar (kafir).


QS. Ar Rum Ayat 46

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ يُّرْسِلَ الرِّيٰحَ مُبَشِّرٰتٍ وَّلِيُذِيْقَكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

wa min āyātihi ay yursilar-riyāḥa mubasysyirātiw wa liyuziqakum mir raḥmatihi wa litajriyal-fulku bi`amrihi wa litabtagụ min faḍlihi wa la’allakum tasykurụn
Arti Terjemahan : Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan agar kamu merasakan sebagian dari rahmat-Nya dan agar kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) agar kamu dapat mencari sebagian dari karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.


QS. Ar Rum Ayat 47

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ رُسُلًا اِلٰى قَوْمِهِمْ فَجَاۤءُوْهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَانْتَقَمْنَا مِنَ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْاۗ وَكَانَ حَقًّاۖ عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ

wa laqad arsalnā ming qablika rusulan ilā qaumihim fa jā`ụhum bil-bayyināti fantaqamnā minallazina ajramụ, wa kāna ḥaqqan ‘alainā naṣrul-mu`minin
Arti Terjemahan : Dan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau (Muhammad) beberapa orang rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa. Dan merupakan hak Kami untuk menolong orang-orang yang beriman.


QS. Ar Rum Ayat 48

اَللّٰهُ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ فَتُثِيْرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهٗ فِى السَّمَاۤءِ كَيْفَ يَشَاۤءُ وَيَجْعَلُهٗ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ فَاِذَآ اَصَابَ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖٓ اِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُوْنَۚ

allāhullazi yursilur-riyāḥa fa tuṡiru saḥāban fa yabsuṭuhụ fis-samā`i kaifa yasyā`u wa yaj’aluhụ kisafan fa taral-wadqa yakhruju min khilālih, fa izā aṣāba bihi may yasyā`u min ‘ibādihi izā hum yastabsyirụn
Arti Terjemahan : Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira.


QS. Ar Rum Ayat 49

وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلِ اَنْ يُّنَزَّلَ عَلَيْهِمْ مِّنْ قَبْلِهٖ لَمُبْلِسِيْنَۚ

wa ing kānụ ming qabli ay yunazzala ‘alaihim ming qablihi lamublisin
Arti Terjemahan : Padahal walaupun sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa.


QS. Ar Rum Ayat 50

فَانْظُرْ اِلٰٓى اٰثٰرِ رَحْمَتِ اللّٰهِ كَيْفَ يُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِنَّ ذٰلِكَ لَمُحْيِ الْمَوْتٰىۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

fanẓur ilā āṡāri raḥmatillāhi kaifa yuḥyil-arḍa ba’da mautihā, inna zālika lamuḥyil mautā, wa huwa ‘alā kulli syai`ing qadir
Arti Terjemahan : Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sungguh, itu berarti Dia pasti (berkuasa) menghidupkan yang telah mati. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.


QS. Ar Rum Ayat 51

وَلَىِٕنْ اَرْسَلْنَا رِيْحًا فَرَاَوْهُ مُصْفَرًّا لَّظَلُّوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ يَكْفُرُوْنَ

wa la`in arsalnā riḥan fa ra`auhu muṣfarral laẓallụ mim ba’dihi yakfurụn
Arti Terjemahan : Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), niscaya setelah itu mereka tetap ingkar.


QS. Ar Rum Ayat 52

فَاِنَّكَ لَا تُسْمِعُ الْمَوْتٰى وَلَا تُسْمِعُ الصُّمَّ الدُّعَاۤءَ اِذَا وَلَّوْا مُدْبِرِيْنَ

fa innaka lā tusmi’ul-mautā wa lā tusmi’uṣ-ṣummad-du’ā`a izā wallau mudbirin
Arti Terjemahan : Maka sungguh, engkau tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka berpaling ke belakang.


QS. Ar Rum Ayat 53

وَمَآ اَنْتَ بِهٰدِ الْعُمْيِ عَنْ ضَلٰلَتِهِمْۗ اِنْ تُسْمِعُ اِلَّا مَنْ يُّؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا فَهُمْ مُّسْلِمُوْنَ

wa mā anta bihādil-‘umyi ‘an ḍalālatihim, in tusmi’u illā may yu`minu bi`āyātinā fa hum muslimụn
Arti Terjemahan : Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan engkau tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) kecuali kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, maka mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).


QS. Ar Rum Ayat 54

 اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَّشَيْبَةً ۗيَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُۚ۞

وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْقَدِيْرُ

allāhullazi khalaqakum min ḍa’fin ṡumma ja’ala mim ba’di ḍa’fing quwwatan ṡumma ja’ala mim ba’di quwwatin ḍa’faw wa syaibah, yakhluqu mā yasyā`, wa huwal-‘alimul-qadir
Arti Terjemahan : Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.


QS. Ar Rum Ayat 55

وَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ يُقْسِمُ الْمُجْرِمُوْنَ ەۙ مَا لَبِثُوْا غَيْرَ سَاعَةٍ ۗ كَذٰلِكَ كَانُوْا يُؤْفَكُوْنَ

wa yauma taqụmus-sā’atu yuqsimul-mujrimụna mā labiṡụ gaira sā’ah, kazālika kānụ yu`fakụn
Arti Terjemahan : Dan pada hari (ketika) terjadinya Kiamat, orang-orang yang berdosa bersumpah, bahwa mereka berdiam (dalam kubur) hanya sesaat (saja). Begitulah dahulu mereka dipalingkan (dari kebenaran).


QS. Ar Rum Ayat 56

وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَالْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَعْثِۖ فَهٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

wa qālallazina ụtul-‘ilma wal-imāna laqad labiṡtum fi kitābillāhi ilā yaumil-ba’ṡi fa hāzā yaumul-ba’ṡi wa lākinnakum kuntum lā ta’lamụn
Arti Terjemahan : Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), “Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya).”


QS. Ar Rum Ayat 57

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يَنْفَعُ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مَعْذِرَتُهُمْ وَلَا هُمْ يُسْتَعْتَبُوْنَ

fa yauma`izil lā yanfa’ullazina ẓalamụ ma’ziratuhum wa lā hum yusta’tabụn
Arti Terjemahan : Maka pada hari itu tidak bermanfaat (lagi) permintaan maaf orang-orang yang zalim, dan mereka tidak pula diberi kesempatan bertobat lagi.


QS. Ar Rum Ayat 58

وَلَقَدْ ضَرَبْنَا لِلنَّاسِ فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍۗ وَلَىِٕنْ جِئْتَهُمْ بِاٰيَةٍ لَّيَقُوْلَنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا مُبْطِلُوْنَ

wa laqad ḍarabnā lin-nāsi fi hāzal-qur`āni ming kulli maṡal, wa la`in ji`tahum bi`āyatil layaqụlannallazina kafarū in antum illā mubṭilụn
Arti Terjemahan : Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan kepada manusia segala macam perumpamaan dalam Al-Qur’an ini. Dan jika engkau membawa suatu ayat kepada mereka, pastilah orang-orang kafir itu akan berkata, ”Kamu hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.”


QS. Ar Rum Ayat 59

كَذٰلِكَ يَطْبَعُ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِ الَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَ

kazālika yaṭba’ullāhu ‘alā qulụbillazina lā ya’lamụn
Arti Terjemahan : Demikianlah Allah mengunci hati orang-orang yang tidak (mau) memahami.


QS. Ar Rum Ayat 60

فَاصْبِرْ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِيْنَ لَا يُوْقِنُوْنَ

faṣbir inna wa’dallāhi ḥaqquw wa lā yastakhiffannakallazina lā yụqinụn
Arti Terjemahan : Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.

Surah Sebelumnya:
Surat Al ankabut
Al-Qur’an Surah Berikutnya:
Surat luqman
Surah 030
Gravatar Image
owner dari islambl.com yang sangat mencintai Al Quran dan ingin mempermudah umat islam saat ini yang ingin membaca Al Quran online di internet.