Bacaan Surat At Talaq Dan Terjemahan disertai tulisan latin dan audio qiroah perayat untuk membantu sobat islambl dalam mempelajari bacaan Al Quran dengan cara yang baik dan benar, seperti untuk membenarkan makhrojul huruf yang masih kurang baik cara pengucapannya dan untuk membantu sobat semua yang juga masih salah dalam tajwid bacaan atau bisa juga sobat gunakan audio perayat pada surat At Talaq ini untuk ditirukan nada membaca Al Qurannya.
Baik teman teman semuanya, sebelum kita menuju daftar bacaan surat At Talaq dan artinya mari sejenak kita pelajari informasi terkait surat ini supaya keilmuan kita seputar surat Al Quran semakin bertambah, dan pada setiap surat seperti contoh bacaan surat ar rahman kami juga membahas info surat, jadi silahkan baca pada setiap surat.
Secara bahasa, At Talaq sendiri memiliki arti “talaq“.
Dan selain dikenal dengan nama At Talaq, surat ini juga memiliki nama lain yakni surat “an-Nisa’us Sugra” yang artinya adalah “an-Nisa’ yang kecil“.
Dalam penggolongan surat Al Quran, surat At Talaq atau an-Nisa’us Sugra masuk kedalam jajaran atau golongan surat Madaniyah.
Madaniyah sendiri adalah sebutan untuk surat surat yang diturunkan di kawasan Madinah, diantaranya ada surat surat al hadid, surat al mujadilah dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kemudian dalam penomoran surat, surat ini berada pada urutan atau nomor ke 65 tepatnya diantara surat At Taghabun dan surat At Tahrim.
Dan dalam pembagian Juz al quran, surat ini berada pada juz ke-28.
Surat ini merupakan surat yang memiliki jumlah ayat yang sedikit, secara lebih rincinya jumlah ayat surat At Talaq ada 12 ayat dan 2 ruku’.
Agar lebih mudah dipelajari, berikut ini kami sudah membuatkan tabel rangkuman dari surat AT Talaq yang bisa teman teman hafalkan.
Informasi Surat At Talaq | |
---|---|
Nama Surat | Talaq |
Sebutan Lain | an-Nisa’us Sugra |
Golongan Surat | Madaniyah |
Nomor Surat | Surat ke-65 |
Nomor Juz | Juz Ke-28 |
Total Ayat | 12 ayat |
Total Ruku’ | 2 ruku’ |
Surat Sebelumnya | Surat At Taghabun |
Surat Setelahnya | Surat At Tahrim |
Itu tadi sedikit informasi terkait surat At Talaq yang bisa kami bagikan pada kesempatan kali ini.
Semoga bisa menambah keilmuan kita dibidang pengetahuan surat Al Quran.
Untuk selanjutnya mari kita menuju bacaan surat At Talaq dan terjemahannya lengkap dengan tulisan latin dan audio perayat yang bisa teman teman jadikan panduan dalam membaca Al Quran dengan baik dan benar.
Bacaan Surat At Talaq Dan Artinya
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirahmaanirrahim (i)
QS. AT Talaq : 1
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِذَا طَلَّقْتُمُ النِّسَاۤءَ فَطَلِّقُوْهُنَّ لِعِدَّتِهِنَّ وَاَحْصُوا الْعِدَّةَۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ رَبَّكُمْۚ لَا تُخْرِجُوْهُنَّ مِنْۢ بُيُوْتِهِنَّ وَلَا يَخْرُجْنَ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍۗ وَتِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يَّتَعَدَّ حُدُوْدَ اللّٰهِ فَقَدْ ظَلَمَ نَفْسَهٗ ۗ لَا تَدْرِيْ لَعَلَّ اللّٰهَ يُحْدِثُ بَعْدَ ذٰلِكَ اَمْرًا
ya ayyuhan-nabiyyu iza ṭallaqtumun-nisa`a fa ṭalliquhunna li’iddatihinna wa aḥṣul-‘iddah, wattaqullaha rabbakum, la tukhrijuhunna mim buyutihinna wa la yakhrujna illa ay ya`tina bifaḥisyatim mubayyinah, wa tilka ḥududullah, wa may yata’adda ḥududallahi fa qad ẓalama nafsah, la tadri la’allallaha yuḥdiṡu ba’da zalika amra
Arti terjemahan : Wahai Nabi! Apabila kamu menceraikan istri-istrimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) idahnya (yang wajar), dan hitunglah waktu idah itu, serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumahnya dan janganlah (diizinkan) keluar kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas. Itulah hukum-hukum Allah, dan barangsiapa melanggar hukum-hukum Allah, maka sungguh, dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Kamu tidak mengetahui barangkali setelah itu Allah mengadakan suatu ketentuan yang baru.
QS. AT Talaq : 2
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِ ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
fa iza balagna ajalahunna fa amsikuhunna bima’rufin au fariquhunna bima’rufiw wa asy-hidu zawai ‘adlim mingkum wa aqimusy-syahadata lillah, zalikum yu’aẓu bihi mang kana yu`minu billahi wal-yaumil-akhir, wa may yattaqillaha yaj’al lahu makhraja
Arti terjemahan : Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,
QS. AT Talaq : 3
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu la yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa ḥasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai`ing qadra
Arti terjemahan : dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
QS. AT Talaq : 4
وَالّٰۤـِٔيْ يَىِٕسْنَ مِنَ الْمَحِيْضِ مِنْ نِّسَاۤىِٕكُمْ اِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلٰثَةُ اَشْهُرٍۙ وَّالّٰۤـِٔيْ لَمْ يَحِضْنَۗ وَاُولَاتُ الْاَحْمَالِ اَجَلُهُنَّ اَنْ يَّضَعْنَ حَمْلَهُنَّۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ اَمْرِهٖ يُسْرًا
wal-la`i ya`isna minal-maḥiḍi min nisa`ikum inirtabtum fa ‘iddatuhunna ṡalaṡatu asy-huriw wal-la`i lam yahiḍn, wa ulatul-aḥmali ajaluhunna ay yaḍa’na ḥamlahunn, wa may yattaqillaha yaj’al lahu min amrihi yusra
Arti terjemahan : Perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (menopause) di antara istri-istrimu jika kamu ragu-ragu (tentang masa idahnya) maka idahnya adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Sedangkan perempuan-perempuan yang hamil, waktu idah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.
QS. AT Talaq : 5
ذٰلِكَ اَمْرُ اللّٰهِ اَنْزَلَهٗٓ اِلَيْكُمْۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّاٰتِهٖ وَيُعْظِمْ لَهٗٓ اَجْرًا
zalika amrullahi anzalahū ilaikum, wa may yattaqillaha yukaffir ‘an-hu sayyi`atihi wa yu’ẓim lahū ajra
Arti terjemahan : Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu; barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.
QS. AT Talaq : 6
اَسْكِنُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِّنْ وُّجْدِكُمْ وَلَا تُضَاۤرُّوْهُنَّ لِتُضَيِّقُوْا عَلَيْهِنَّۗ وَاِنْ كُنَّ اُولَاتِ حَمْلٍ فَاَنْفِقُوْا عَلَيْهِنَّ حَتّٰى يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّۚ فَاِنْ اَرْضَعْنَ لَكُمْ فَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۚ وَأْتَمِرُوْا بَيْنَكُمْ بِمَعْرُوْفٍۚ وَاِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهٗٓ اُخْرٰىۗ
askinuhunna min ḥaiṡu sakantum miw wujdikum wa la tuḍarruhunna lituḍayyiqu ‘alaihinn, wa ing kunna ulati ḥamlin fa anfiqu ‘alaihinna ḥatta yaḍa’na ḥamlahunn, fa in arḍa’na lakum fa atuhunna ujurahunn, wa`tamiru bainakum bima’ruf, wa in ta’asartum fa saturḍi’u lahū ukhra
Arti terjemahan : Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.
QS. AT Talaq : 7
لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا
liyunfiq zu sa’atim min sa’atih, wa mang qudira ‘alaihi rizquhu falyunfiq mimma atahullah, la yukallifullahu nafsan illa ma ataha, sayaj’alullahu ba’da ‘usriy yusra
Arti terjemahan : Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.
QS. AT Talaq : 8
وَكَاَيِّنْ مِّنْ قَرْيَةٍ عَتَتْ عَنْ اَمْرِ رَبِّهَا وَرُسُلِهٖ فَحَاسَبْنٰهَا حِسَابًا شَدِيْدًاۙ وَّعَذَّبْنٰهَا عَذَابًا نُّكْرًا
wa ka`ayyim ming qaryatin ‘atat ‘an amri rabbiha wa rusulihi fa ḥasabnaha ḥisaban syadidaw wa ‘azzabnaha ‘azaban nukra
Arti terjemahan : Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, maka Kami buat perhitungan terhadap penduduk negeri itu dengan perhitungan yang ketat, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan (di akhirat),
QS. AT Talaq : 9
فَذَاقَتْ وَبَالَ اَمْرِهَا وَكَانَ عَاقِبَةُ اَمْرِهَا خُسْرًا
fa zaqat wa bala amriha wa kana ‘aqibatu amriha khusra
Arti terjemahan : sehingga mereka merasakan akibat yang buruk dari perbuatannya, dan akibat perbuatan mereka, itu adalah kerugian yang besar.
QS. AT Talaq : 10
اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ عَذَابًا شَدِيْدًا ۖفَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِۛ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۛ قَدْ اَنْزَلَ اللّٰهُ اِلَيْكُمْ ذِكْرًاۙ
a’addallahu lahum ‘azaban syadidan fattaqullaha ya ulil-albab, allazina amanu qad anzalallahu ilaikum zikra
Arti terjemahan : Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal! (Yaitu) orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu,
QS. AT Talaq : 11
رَّسُوْلًا يَّتْلُوْا عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ اللّٰهِ مُبَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُّدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ قَدْ اَحْسَنَ اللّٰهُ لَهٗ رِزْقًا
rasulay yatlu ‘alaikum ayatillahi mubayyinatil liyukhrijallazina amanu wa ‘amiluṣ-ṣaliḥati minaẓ-ẓulumati ilan-nur, wa may yu`mim billahi wa ya’mal ṣaliḥay yudkhil-hu jannatin tajri min taḥtihal-an-haru khalidina fiha abada, qad aḥsanallahu lahu rizqa
Arti terjemahan : (dengan mengutus) seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Allah kepadamu yang menerangkan (bermacam-macam hukum), agar Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dari kegelapan kepada cahaya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan, niscaya Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sungguh, Allah memberikan rezeki yang baik kepadanya.
QS. AT Talaq : 12
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ وَّمِنَ الْاَرْضِ مِثْلَهُنَّۗ يَتَنَزَّلُ الْاَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ەۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ قَدْ اَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا
allahullazi khalaqa sab’a samawatiw wa minal-arḍi miṡlahunn, yatanazzalul-amru bainahunna lita’lamū annallaha ‘ala kulli syai`ing qadiruw wa annallaha qad aḥaṭa bikulli syai`in ‘ilma
Arti terjemahan : Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.
Surah Sebelumnya: Surat At Taghabun |
Al-Qur’an | Surah Berikutnya: Surat At Tahrim |
Surah 065 |