surat az zukhruf
surat az zukhruf

Surat Az Zukhruf

Bacaan Al Quran surat Az Zukhruf dan arti terjemahannya full ayat lengkap mp3 surah az zukhruf perayat untuk belajar tajwid (hukum bacaan), makhrojul huruf atau untuk belajar membaca Al Quran dengan nada merdu.

bagi sobat yang ingin belajar isi kandungan surat az zukhruf atau surat lain seperti bacaan surat yasin dll silahkan baca kitab tafsir bab yang diinginkan.

adapun makna atau arti surat az zukhruf dalam bahasa Indonesia adalah “perhiasan”, surat Az Zukhruf termasuk dalam golongan surat Makkiyah.

Asbabun nuzul nama surat Az Zukhruf diambil dari bunyi ayat ke 35 dalam surat ini.

fadhilah atau keutamaan yang bisa kita dapatkan dari surat ini adalah tentang harta yang tidak bisa untuk dijadikan patokan terhadap tinggi rendahnya derajat seseorang dihadapan Allah Ta’ala. tentunya pada setiap surat memiliki keutamaan yang bisa kita pelajari seperti halnya pada surat al jasiyah yang menerangkan tentang keadaan di hari kiamat kelak.

Surat ini terdiri dari 89 ayat dan 7 ruku’, dalam mushaf Al Quran surat ini berada pada urutan ke 43 dan dalam pembagian juz Al Quran surat ini merupakan bagian dari juz ke 25.

Selain membagikan bacaan surat az zukhruf arab, latin dan terjemahannya kami juga akan membagikan mp3 yang bisa sobat download.

Berikut ini tabel informasi surat az zukhruf yang bisa sobat pelajari.

informasi surat az zukhruf
Arti nama perhiasan
golongan surat makkiyah
nomor surat surat ke-43
nomor juz juz ke-25
jumlah ayat 89 ayat
jumlah ruku’ 7 ruku’
surat sebelumnya surat asy syura
surat setelahnya surat ad dukhan

Bacaan Surat Az Zukhruf Dan Artinya


Basmalah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim


QS. Az zukhruf : 1

 ۚ حٰمۤ

ḥa mim
Arti Terjemahannya : Ha Mim


QS. Az zukhruf : 2

ۙ  وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِ

wal-kitabil-mubin
Arti Terjemahannya : Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.


QS. Az zukhruf : 3

اِنَّا جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَۚ

inna ja’alnahu qur`anan ‘arabiyyal la’allakum ta’qilụn
Arti Terjemahannya : Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab agar kamu mengerti.


QS. Az zukhruf : 4

ۗ وَاِنَّهٗ فِيْٓ اُمِّ الْكِتٰبِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيْمٌ

wa innahụ fi ummil-kitabi ladaina la’aliyyun ḥakim
Arti Terjemahannya : Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, benar-benar (bernilai) tinggi dan penuh hikmah.


QS. Az zukhruf : 5

اَفَنَضْرِبُ عَنْكُمُ الذِّكْرَ صَفْحًا اَنْ كُنْتُمْ قَوْمًا مُّسْرِفِيْنَ

a fa naḍribu ‘angkumuż-żikra ṣaf-ḥan ang kuntum qaumam musrifin
Arti Terjemahannya : Maka apakah Kami akan berhenti menurunkan ayat-ayat (sebagai peringatan) Al-Qur’an kepadamu, karena kamu kaum yang melampaui batas?


QS. Az zukhruf : 6

وَكَمْ اَرْسَلْنَا مِنْ نَّبِيٍّ فِى الْاَوَّلِيْنَ

wa kam arsalna min nabiyyin fil-awwalin
Arti Terjemahannya : Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.


QS. Az zukhruf : 7

وَمَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ نَّبِيٍّ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ

wa ma ya`tihim min nabiyyin illa kanụ bihi yastahzi`ụn
Arti Terjemahannya : Dan setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya.


QS. Az zukhruf : 8

فَاَهْلَكْنَٓا اَشَدَّ مِنْهُمْ بَطْشًا وَّمَضٰى مَثَلُ الْاَوَّلِيْنَ

fa ahlakna asyadda min-hum baṭsyaw wa maḍa maṡalul-awwalin
Arti Terjemahannya : Karena itu Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di antara mereka dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu.


QS. Az zukhruf : 9

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيْزُ الْعَلِيْمُۙ

wa la`in sa`altahum man khalaqas-samawati wal-arḍa layaqụlunna khalaqahunnal-‘azizul-‘alim
Arti Terjemahannya : Dan jika kamu tanyakan kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?” Pastilah mereka akan menjawab, “Semuanya diciptakan oleh Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.”


QS. Az zukhruf : 10

ۚ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ مَهْدًا وَّجَعَلَ لَكُمْ فِيْهَا سُبُلًا لَّعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

allażi ja’ala lakumul-arḍa mahdaw wa ja’ala lakum fiha subulal la’allakum tahtadụn
Arti Terjemahannya : Yang menjadikan bumi sebagai tempat menetap bagimu dan Dia menjadikan jalan-jalan di atas bumi untukmu agar kamu mendapat petunjuk.


QS. Az zukhruf : 11

وَالَّذِيْ نَزَّلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۢ بِقَدَرٍۚ فَاَنْشَرْنَا بِهٖ بَلْدَةً مَّيْتًا ۚ كَذٰلِكَ تُخْرَجُوْنَ

wallażi nazzala minas-sama`i ma`am biqadar, fa ansyarna bihi baldatam maita, każalika tukhrajụn
Arti Terjemahannya : Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).


QS. Az zukhruf : 12

وَالَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْفُلْكِ وَالْاَنْعَامِ مَا تَرْكَبُوْنَۙ

wallażi khalaqal-azwaja kullaha wa ja’ala lakum minal-fulki wal-an’ami ma tarkabụn
Arti Terjemahannya : Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi.


QS. Az zukhruf : 13

لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُمَّ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ

litastawụ ‘ala ẓuhụrihi ṡumma tażkurụ ni’mata rabbikum iżastawaitum ‘alaihi wa taqụlụ sub-ḥanallażi sakhkhara lana haża wa ma kunna lahụ muqrinin
Arti Terjemahannya : Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, “Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,


QS. Az zukhruf : 14

وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

wa inna ila rabbina lamungqalibụn
Arti Terjemahannya : dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”


QS. Az zukhruf : 15

ۗ وَجَعَلُوْا لَهٗ مِنْ عِبَادِهٖ جُزْءًا ۗاِنَّ الْاِنْسَانَ لَكَفُوْرٌ مُّبِيْنٌ

wa ja’alụ lahụ min ‘ibadihi juz`a, innal-insana lakafụrum mubin
Arti Terjemahannya : Dan mereka menjadikan sebagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bagian dari-Nya. Sungguh, manusia itu pengingkar (nikmat Tuhan) yang nyata.


QS. Az zukhruf : 16

ۗ اَمِ اتَّخَذَ مِمَّا يَخْلُقُ بَنٰتٍ وَّاَصْفٰىكُمْ بِالْبَنِيْنَ

amittakhaża mimma yakhluqu banatiw wa aṣfakum bil-banin
Arti Terjemahannya : Pantaskah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan memberikan anak laki-laki kepadamu?


QS. Az zukhruf : 17

وَاِذَا بُشِّرَ اَحَدُهُمْ بِمَا ضَرَبَ لِلرَّحْمٰنِ مَثَلًا ظَلَّ وَجْهُهٗ مُسْوَدًّا وَّهُوَ كَظِيْمٌ

wa iża busysyira aḥaduhum bima ḍaraba lir-raḥmani maṡalan ẓalla waj-huhụ muswaddaw wa huwa kaẓim
Arti Terjemahannya : Dan apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa (kelahiran anak perempuan) yang dijadikan sebagai perumpamaan bagi (Allah) Yang Maha Pengasih, jadilah wajahnya hitam pekat, karena menahan sedih (dan marah).


QS. Az zukhruf : 18

اَوَمَنْ يُّنَشَّؤُا فِى الْحِلْيَةِ وَهُوَ فِى الْخِصَامِ غَيْرُ مُبِيْنٍ

a wa may yunasysya`u fil-ḥilyati wa huwa fil-khiṣami gairu mubin
Arti Terjemahannya : Dan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan sebagai perhiasan sedang dia tidak mampu memberi alasan yang tegas dan jelas dalam pertengkaran.


QS. Az zukhruf : 19

وَجَعَلُوا الْمَلٰۤىِٕكَةَ الَّذِيْنَ هُمْ عِبٰدُ الرَّحْمٰنِ اِنَاثًا ۗ اَشَهِدُوْا خَلْقَهُمْ ۗسَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْٔـَلُوْنَ

wa ja’alul-mala`ikatallażina hum ‘ibadur-raḥmani inaṡa, a syahidụ khalqahum, satuktabu syahadatuhum wa yus`alụn
Arti Terjemahannya : Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban.


QS. Az zukhruf : 20

وَقَالُوْا لَوْ شَاۤءَ الرَّحْمٰنُ مَا عَبَدْنٰهُمْ ۗمَا لَهُمْ بِذٰلِكَ مِنْ عِلْمٍ اِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَۗ

wa qalụ lau sya`ar-raḥmanu ma ‘abadnahum, ma lahum biżalika min ‘ilmin in hum illa yakhruṣụn
Arti Terjemahannya : Dan mereka berkata, “Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat).” Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka.


QS. Az zukhruf : 21

اَمْ اٰتَيْنٰهُمْ كِتٰبًا مِّنْ قَبْلِهٖ فَهُمْ بِهٖ مُسْتَمْسِكُوْنَ

am atainahum kitabam ming qablihi fa hum bihi mustamsikụn
Arti Terjemahannya : Atau apakah pernah Kami berikan sebuah kitab kepada mereka sebelumnya, lalu mereka berpegang (pada kitab itu)?


QS. Az zukhruf : 22

بَلْ قَالُوْٓا اِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّهْتَدُوْنَ

bal qalū inna wajadna aba`ana ‘ala ummatiw wa inna ‘ala aṡarihim muhtadụn
Arti Terjemahannya : Bahkan mereka berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka.”


QS. Az zukhruf : 23

وَكَذٰلِكَ مَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍۙ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ ۙاِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّقْتَدُوْنَ

wa każalika ma arsalna ming qablika fi qaryatim min nażirin illa qala mutrafụha inna wajadna aba`ana ‘ala ummatiw wa inna ‘ala aṡarihim muqtadụn
Arti Terjemahannya : Dan demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau (Muhammad) dalam suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekedar pengikut jejak-jejak mereka.”


QS. Az zukhruf : 24

۞ قٰلَ اَوَلَوْ جِئْتُكُمْ بِاَهْدٰى مِمَّا وَجَدْتُّمْ عَلَيْهِ اٰبَاۤءَكُمْۗ قَالُوْٓا اِنَّا بِمَآ اُرْسِلْتُمْ بِهٖ كٰفِرُوْنَ

qala a walau ji`tukum bi`ahda mimma wajattum ‘alaihi aba`akum, qalū inna bima ursiltum bihi kafirụn
Arti Terjemahannya : (Rasul itu) berkata, “Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih baik daripada apa yang kamu peroleh dari (agama) yang dianut nenek moyangmu.” Mereka menjawab, “Sesungguhnya kami mengingkari (agama) yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya.”


QS. Az zukhruf : 25

فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ

fantaqamna min-hum fanẓur kaifa kana ‘aqibatul-mukażżibin
Arti Terjemahannya : Lalu Kami binasakan mereka, maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (kebenaran).


QS. Az zukhruf : 26

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ وَقَوْمِهٖٓ اِنَّنِيْ بَرَاۤءٌ مِّمَّا تَعْبُدُوْنَۙ

wa iż qala ibrahimu li`abihi wa qaumihi innani bara`um mimma ta’budụn
Arti Terjemahannya : Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya dan kaumnya, “Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu sembah,


QS. Az zukhruf : 27

اِلَّا الَّذِيْ فَطَرَنِيْ فَاِنَّهٗ سَيَهْدِيْنِ

illallażi faṭarani fa innahụ sayahdin
Arti Terjemahannya : kecuali (kamu menyembah) Allah yang menciptakanku; karena sungguh, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.”


QS. Az zukhruf : 28

وَجَعَلَهَا كَلِمَةً ۢ بَاقِيَةً فِيْ عَقِبِهٖ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَۗ

wa ja’alaha kalimatam baqiyatan fi ‘aqibihi la’allahum yarji’ụn
Arti Terjemahannya : Dan (Ibrahim) menjadikan (kalimat tauhid) itu kalimat yang kekal pada keturunannya agar mereka kembali (kepada kalimat tauhid itu).


QS. Az zukhruf : 29

بَلْ مَتَّعْتُ هٰٓؤُلَاۤءِ وَاٰبَاۤءَهُمْ حَتّٰى جَاۤءَهُمُ الْحَقُّ وَرَسُوْلٌ مُّبِيْنٌ

bal matta’tu ha`ula`i wa aba`ahum ḥatta ja`ahumul-ḥaqqu wa rasụlum mubin
Arti Terjemahannya : Bahkan Aku telah memberikan kenikmatan hidup kepada mereka dan nenek moyang mereka sampai kebenaran (Al-Qur’an) datang kepada mereka beserta seorang Rasul yang memberi penjelasan.


QS. Az zukhruf : 30

وَلَمَّا جَاۤءَهُمُ الْحَقُّ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ وَّاِنَّا بِهٖ كٰفِرُوْنَ

wa lamma ja`ahumul-ḥaqqu qalụ haża siḥruw wa inna bihi kafirụn
Arti Terjemahannya : Tetapi ketika kebenaran (Al-Qur’an) itu datang kepada mereka, mereka berkata, “Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami mengingkarinya.”


QS. Az zukhruf : 31

وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ هٰذَا الْقُرْاٰنُ عَلٰى رَجُلٍ مِّنَ الْقَرْيَتَيْنِ عَظِيْمٍ

wa qalụ lau la nuzzila hażal-qur`anu ‘ala rajulim minal-qaryataini ‘aẓim
Arti Terjemahannya : Dan mereka (juga) berkata, “Mengapa Al-Qur’an ini tidak diturunkan kepada orang besar (kaya dan berpengaruh) dari salah satu dua negeri ini (Mekah dan Taif)?”


QS. Az zukhruf : 32

اَهُمْ يَقْسِمُوْنَ رَحْمَتَ رَبِّكَۗ نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ وَرَفَعْنَا بَعْضَهُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَتَّخِذَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا سُخْرِيًّا ۗوَرَحْمَتُ رَبِّكَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

a hum yaqsimụna raḥmata rabbik, naḥnu qasamna bainahum ma’isyatahum fil-ḥayatid-dun-ya wa rafa’na ba’ḍahum fauqa ba’ḍin darajatil liyattakhiża ba’ḍuhum ba’ḍan sukhriyya, wa raḥmatu rabbika khairum mimma yajma’ụn
Arti Terjemahannya : Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.


QS. Az zukhruf : 33

وَلَوْلَآ اَنْ يَّكُوْنَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً لَّجَعَلْنَا لِمَنْ يَّكْفُرُ بِالرَّحْمٰنِ لِبُيُوْتِهِمْ سُقُفًا مِّنْ فِضَّةٍ وَّمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُوْنَۙ

walau la ay yakụnan-nasu ummataw waḥidatal laja’alna limay yakfuru bir-raḥmani libuyụtihim suqufam min fiḍḍatiw wa ma’arija ‘alaiha yaẓ-harụn
Arti Terjemahannya : Dan sekiranya bukan karena menghindarkan manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), pastilah sudah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada (Allah) Yang Maha Pengasih, loteng-loteng rumah mereka dari perak, demikian pula tangga-tangga yang mereka naiki,


QS. Az zukhruf : 34

وَلِبُيُوْتِهِمْ اَبْوَابًا وَّسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِـُٔوْنَۙ

wa libuyụtihim abwabaw wa sururan ‘alaiha yattaki`ụn
Arti Terjemahannya : dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka, dan (begitu pula) dipan-dipan tempat mereka bersandar,


QS. Az zukhruf : 35

وَزُخْرُفًاۗ وَاِنْ كُلُّ ذٰلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَالْاٰخِرَةُ عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِيْنَ

wa zukhrufa, wa ing kullu żalika lamma mata’ul-ḥayatid-dun-ya, wal-akhiratu ‘inda rabbika lil-muttaqin
Arti Terjemahannya : dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan dari emas. Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, sedangkan kehidupan akhirat di sisi Tuhanmu disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.


QS. Az zukhruf : 36

وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ

wa may ya’syu ‘an żikrir-raḥmani nuqayyiḍ lahụ syaiṭanan fa huwa lahụ qarin
Arti Terjemahannya : Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur’an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.


QS. Az zukhruf : 37

وَاِنَّهُمْ لَيَصُدُّوْنَهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ وَيَحْسَبُوْنَ اَنَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ

wa innahum layaṣuddụnahum ‘anis-sabili wa yaḥsabụna annahum muhtadụn
Arti Terjemahannya : Dan sungguh, mereka (setan-setan itu) benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar, sedang mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.


QS. Az zukhruf : 38

حَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءَنَا قَالَ يٰلَيْتَ بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ بُعْدَ الْمَشْرِقَيْنِ فَبِئْسَ الْقَرِيْنُ

ḥatta iża ja`ana qala ya laita baini wa bainaka bu’dal-masyriqaini fa bi`sal-qarin
Arti Terjemahannya : Sehingga apabila orang–orang yang berpaling itu datang kepada Kami (pada hari Kiamat) dia berkata, “Wahai! Sekiranya (jarak) antara aku dan kamu seperti jarak antara timur dan barat! Memang (setan itu) teman yang paling jahat (bagi manusia).”


QS. Az zukhruf : 39

وَلَنْ يَّنْفَعَكُمُ الْيَوْمَ اِذْ ظَّلَمْتُمْ اَنَّكُمْ فِى الْعَذَابِ مُشْتَرِكُوْنَ

wa lay yanfa’akumul-yauma iẓ ẓalamtum annakum fil-‘ażabi musytarikụn
Arti Terjemahannya : Dan (harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu pada hari itu karena kamu telah menzalimi (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu pantas bersama-sama dalam azab itu.


QS. Az zukhruf : 40

اَفَاَنْتَ تُسْمِعُ الصُّمَّ اَوْ تَهْدِى الْعُمْيَ وَمَنْ كَانَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

a fa anta tusmi’uṣ-ṣumma au tahdil-‘umya wa mang kana fi ḍalalim mubin
Arti Terjemahannya : Maka apakah engkau (Muhammad) dapat menjadikan orang yang tuli bisa mendengar, atau (dapatkah) engkau memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?


QS. Az zukhruf : 41

فَاِمَّا نَذْهَبَنَّ بِكَ فَاِنَّا مِنْهُمْ مُّنْتَقِمُوْنَۙ

fa imma naż-habanna bika fa inna min-hum muntaqimụn
Arti Terjemahannya : Maka sungguh, sekiranya Kami mewafatkanmu (sebelum engkau mencapai kemenangan), maka sesungguhnya Kami akan tetap memberikan azab kepada mereka (di akhirat),


QS. Az zukhruf : 42

اَوْ نُرِيَنَّكَ الَّذِيْ وَعَدْنٰهُمْ فَاِنَّا عَلَيْهِمْ مُّقْتَدِرُوْنَ

au nuriyannakallażi wa’adnahum fa inna ‘alaihim muqtadirụn
Arti Terjemahannya : atau Kami perlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sungguh, Kami berkuasa atas mereka.


QS. Az zukhruf : 43

فَاسْتَمْسِكْ بِالَّذِيْٓ اُوْحِيَ اِلَيْكَ ۚاِنَّكَ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

fastamsik billażi ụḥiya ilaik, innaka ‘ala ṣiraṭim mustaqim
Arti Terjemahannya : Maka berpegang teguhlah engkau kepada (agama) yang telah diwahyukan kepadamu. Sungguh, engkau berada di jalan yang lurus.


QS. Az zukhruf : 44

وَاِنَّهٗ لَذِكْرٌ لَّكَ وَلِقَوْمِكَ ۚوَسَوْفَ تُسْٔـَلُوْنَ

wa innahụ lażikrul laka wa liqaumik, wa saufa tus`alụn
Arti Terjemahannya : Dan sungguh, Al-Qur’an itu benar-benar suatu peringatan bagimu dan bagi kaummu, dan kelak kamu akan diminta pertanggungjawaban.


QS. Az zukhruf : 45

وَسْٔـَلْ مَنْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُّسُلِنَآ ۖ اَجَعَلْنَا مِنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِ اٰلِهَةً يُّعْبَدُوْنَ

was`al man arsalna ming qablika mir rusulina a ja’alna min dụnir-raḥmani alihatay yu’badụn
Arti Terjemahannya : Dan tanyakanlah (Muhammad) kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum engkau, “Apakah Kami menentukan tuhan-tuhan selain (Allah) Yang Maha Pengasih untuk disembah?”


QS. Az zukhruf : 46

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى بِاٰيٰتِنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَقَالَ اِنِّيْ رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

wa laqad arsalna mụsa bi`ayatina ila fir’auna wa mala`ihi fa qala inni rasụlu rabbil-‘alamin
Arti Terjemahannya : Dan sungguh, Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka dia (Musa) berkata, “Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seluruh alam.”


QS. Az zukhruf : 47

فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِاٰيٰتِنَآ اِذَا هُمْ مِّنْهَا يَضْحَكُوْنَ

fa lamma ja`ahum bi`ayatina iża hum min-ha yaḍ-ḥakụn
Arti Terjemahannya : Maka ketika dia (Musa) datang kepada mereka membawa mukjizat-mukjizat Kami, seketika itu mereka menertawakannya.


QS. Az zukhruf : 48

وَمَا نُرِيْهِمْ مِّنْ اٰيَةٍ اِلَّا هِيَ اَكْبَرُ مِنْ اُخْتِهَاۗ وَاَخَذْنٰهُمْ بِالْعَذَابِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

wa ma nurihim min ayatin illa hiya akbaru min ukhtiha, wa akhażnahum bil-‘ażabi la’allahum yarji’ụn
Arti Terjemahannya : Dan tidaklah Kami perlihatkan suatu mukjizat kepada mereka kecuali (mukjizat itu) lebih besar dari mukjizat-mukjizat (yang sebelumnya). Dan Kami timpakan kepada mereka azab agar mereka kembali (ke jalan yang benar).


QS. Az zukhruf : 49

وَقَالُوْا يٰٓاَيُّهَ السّٰحِرُ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ بِمَا عَهِدَ عِنْدَكَۚ اِنَّنَا لَمُهْتَدُوْنَ

wa qalụ ya ayyuhas-saḥirud’u lana rabbaka bima ‘ahida ‘indak, innana lamuhtadụn
Arti Terjemahannya : Dan mereka berkata, “Wahai pesihir! Berdoalah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadamu; sesungguhnya kami (jika doamu dikabulkan) akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.”


QS. Az zukhruf : 50

فَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُمُ الْعَذَابَ اِذَا هُمْ يَنْكُثُوْنَ

fa lamma kasyafna ‘an-humul-‘ażaba iża hum yangkuṡụn
Arti Terjemahannya : Maka ketika Kami hilangkan azab itu dari mereka, seketika itu (juga) mereka ingkar janji.


QS. Az zukhruf : 51

وَنَادٰى فِرْعَوْنُ فِيْ قَوْمِهٖ قَالَ يٰقَوْمِ اَلَيْسَ لِيْ مُلْكُ مِصْرَ وَهٰذِهِ الْاَنْهٰرُ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِيْۚ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَۗ

wa nada fir’aunu fi qaumihi qala ya qaumi a laisa li mulku miṣra wa hażihil-an-haru tajri min taḥti, a fa la tubṣirụn
Arti Terjemahannya : Dan Fir‘aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, “Wahai kaumku! Bukankah kerajaan Mesir itu milikku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; apakah kamu tidak melihat?


QS. Az zukhruf : 52

اَمْ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ مَهِيْنٌ ەۙ وَّلَا يَكَادُ يُبِيْنُ

am ana khairum min hażallażi huwa mahinuw wa la yakadu yubin
Arti Terjemahannya : Bukankah aku lebih baik dari orang (Musa) yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?


QS. Az zukhruf : 53

فَلَوْلَٓا اُلْقِيَ عَلَيْهِ اَسْوِرَةٌ مِّنْ ذَهَبٍ اَوْ جَاۤءَ مَعَهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ مُقْتَرِنِيْنَ

falau la ulqiya ‘alaihi aswiratum min żahabin au ja`a ma’ahul-mala`ikatu muqtarinin
Arti Terjemahannya : Maka mengapa dia (Musa) tidak dipakaikan gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?”


QS. Az zukhruf : 54

فَاسْتَخَفَّ قَوْمَهٗ فَاَطَاعُوْهُ ۗاِنَّهُمْ كَانُوْا قَوْمًا فٰسِقِيْنَ

fastakhaffa qaumahụ fa aṭa’ụh, innahum kanụ qauman fasiqin
Arti Terjemahannya : Maka (Fir‘aun) dengan perkataan itu telah mempengaruhi kaumnya, sehingga mereka patuh kepadanya. Sungguh, mereka adalah kaum yang fasik.


QS. Az zukhruf : 55

فَلَمَّآ اٰسَفُوْنَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَاَغْرَقْنٰهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ

fa lamma asafụnantaqamna min-hum fa agraqnahum ajma’in
Arti Terjemahannya : Maka ketika mereka membuat Kami murka, Kami hukum mereka, lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),


QS. Az zukhruf : 56

فَجَعَلْنٰهُمْ سَلَفًا وَّمَثَلًا لِّلْاٰخِرِيْنَ

fa ja’alnahum salafaw wa maṡalal lil-akhirin
Arti Terjemahannya : maka Kami jadikan mereka sebagai (kaum) terdahulu dan pelajaran bagi orang-orang yang kemudian.


QS. Az zukhruf : 57

وَلَمَّا ضُرِبَ ابْنُ مَرْيَمَ مَثَلًا اِذَا قَوْمُكَ مِنْهُ يَصِدُّوْنَ

wa lamma ḍuribabnu maryama maṡalan iża qaumuka min-hu yaṣiddụn
Arti Terjemahannya : Dan ketika putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamaan, tiba-tiba kaummu (Suku Quraisy) bersorak karenanya.


QS. Az zukhruf : 58

وَقَالُوْٓا ءَاٰلِهَتُنَا خَيْرٌ اَمْ هُوَ ۗمَا ضَرَبُوْهُ لَكَ اِلَّا جَدَلًا ۗبَلْ هُمْ قَوْمٌ خَصِمُوْنَ

wa qalū a alihatuna khairun am huw, ma ḍarabụhu laka illa jadala, bal hum qaumun khaṣimụn
Arti Terjemahannya : Dan mereka berkata, “Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?” Mereka tidak memberikan (perumpamaan itu) kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.


QS. Az zukhruf : 59

ۗ اِنْ هُوَ اِلَّا عَبْدٌ اَنْعَمْنَا عَلَيْهِ وَجَعَلْنٰهُ مَثَلًا لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ

in huwa illa ‘abdun an’amna ‘alaihi wa ja’alnahu maṡalal libani isra`il
Arti Terjemahannya : Dia (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) kepadanya dan Kami jadikan dia sebagai contoh pelajaran bagi Bani Israil.


QS. Az zukhruf : 60

وَلَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنَا مِنْكُمْ مَّلٰۤىِٕكَةً فِى الْاَرْضِ يَخْلُفُوْنَ

walau nasya`u laja’alna mingkum mala`ikatan fil-arḍi yakhlufụn
Arti Terjemahannya : Dan sekiranya Kami menghendaki, niscaya ada di antara kamu yang Kami jadikan malaikat-malaikat (yang turun temurun) sebagai pengganti kamu di bumi.


QS. Az zukhruf : 61

وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ

wa innahụ la’ilmul lis-sa’ati fa la tamtarunna biha wattabi’ụn, haża ṣiraṭum mustaqim
Arti Terjemahannya : Dan sungguh, dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang (Kiamat) itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.


QS. Az zukhruf : 62

وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطٰنُۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

wa la yaṣuddannakumusy-syaiṭan, innahụ lakum ‘aduwwum mubin
Arti Terjemahannya : Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan; sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.


QS. Az zukhruf : 63

وَلَمَّا جَاۤءَ عِيْسٰى بِالْبَيِّنٰتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ وَلِاُبَيِّنَ لَكُمْ بَعْضَ الَّذِيْ تَخْتَلِفُوْنَ فِيْهِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوْنِ

wa lamma ja`a ‘isa bil-bayyinati qala qad ji`tukum bil-ḥikmati wa li`ubayyina lakum ba’ḍallażi takhtalifụna fih, fattaqullaha wa aṭi’ụn
Arti Terjemahannya : Dan ketika Isa datang membawa keterangan, dia berkata, “Sungguh, aku datang kepadamu dengan membawa hikmah dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu perselisihkan, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.


QS. Az zukhruf : 64

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ رَبِّيْ وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ

innallaha huwa rabbi wa rabbukum fa’budụh, haża ṣiraṭum mustaqim
Arti Terjemahannya : Sungguh Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus.”


QS. Az zukhruf : 65

فَاخْتَلَفَ الْاَحْزَابُ مِنْۢ بَيْنِهِمْ ۚفَوَيْلٌ لِّلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْ عَذَابِ يَوْمٍ اَلِيْمٍ

fakhtalafal-aḥzabu mim bainihim, fa wailul lillażina ẓalamụ min ‘ażabi yaumin alim
Arti Terjemahannya : Tetapi golongan-golongan (yang ada) saling berselisih di antara mereka; maka celakalah orang-orang yang zalim karena azab pada hari yang pedih (Kiamat).


QS. Az zukhruf : 66

هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا السَّاعَةَ اَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ

hal yanẓurụna illas-sa’ata an ta`tiyahum bagtataw wa hum la yasy’urụn
Arti Terjemahannya : Apakah mereka hanya menunggu saja kedatangan hari Kiamat yang datang kepada mereka secara mendadak sedang mereka tidak menyadarinya?


QS. Az zukhruf : 67

ۗ اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ

al-akhilla`u yauma`iżim ba’ḍuhum liba’ḍin ‘aduwwun illal-muttaqin
Arti Terjemahannya : Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.


QS. Az zukhruf : 68

يٰعِبَادِ لَاخَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَآ اَنْتُمْ تَحْزَنُوْنَۚ

ya ‘ibadi la khaufun ‘alaikumul-yauma wa la antum taḥzanụn
Arti Terjemahannya : ”Wahai hamba-hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu dan tidak pula kamu bersedih hati.


QS. Az zukhruf : 69

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا مُسْلِمِيْنَۚ

allażina amanụ bi`ayatina wa kanụ muslimin
Arti Terjemahannya : (Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan mereka berserah diri.


QS. Az zukhruf : 70

اُدْخُلُوا الْجَنَّةَ اَنْتُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُوْنَ

udkhulul-jannata antum wa azwajukum tuḥbarụn
Arti Terjemahannya : Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan pasanganmu akan digembirakan.”


QS. Az zukhruf : 71

يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِّنْ ذَهَبٍ وَّاَكْوَابٍ ۚوَفِيْهَا مَا تَشْتَهِيْهِ الْاَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْاَعْيُنُ ۚوَاَنْتُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَۚ

yuṭafu ‘alaihim biṣiḥafim min żahabiw wa akwab, wa fiha ma tasytahihil-anfusu wa talażżul-a’yun, wa antum fiha khalidụn
Arti Terjemahannya : Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.


QS. Az zukhruf : 72

وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِيْٓ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

wa tilkal-jannatullati ụriṡtumụha bima kuntum ta’malụn
Arti Terjemahannya : Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal perbuatan yang telah kamu kerjakan.


QS. Az zukhruf : 73

لَكُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ كَثِيْرَةٌ مِّنْهَا تَأْكُلُوْنَ

lakum fiha fakihatung kaṡiratum min-ha ta`kulụn
Arti Terjemahannya : Di dalam surga itu terdapat banyak buah-buahan untukmu yang sebagiannya kamu makan.


QS. Az zukhruf : 74

اِنَّ الْمُجْرِمِيْنَ فِيْ عَذَابِ جَهَنَّمَ خٰلِدُوْنَۖ

innal-mujrimina fi ‘ażabi jahannama khalidụn
Arti Terjemahannya : Sungguh, orang-orang yang berdosa itu kekal di dalam azab neraka Jahanam.


QS. Az zukhruf : 75

ۚ لَا يُفَتَّرُ عَنْهُمْ وَهُمْ فِيْهِ مُبْلِسُوْنَ

la yufattaru ‘an-hum wa hum fihi mublisụn
Arti Terjemahannya : Tidak diringankan (azab) itu dari mereka, dan mereka berputus asa di dalamnya.


QS. Az zukhruf : 76

وَمَا ظَلَمْنٰهُمْ وَلٰكِنْ كَانُوْا هُمُ الظّٰلِمِيْنَ

wa ma ẓalamnahum wa laking kanụ humuẓ-ẓalimin
Arti Terjemahannya : Dan tidaklah Kami menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri.


QS. Az zukhruf : 77

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مَّاكِثُوْنَ

wa nadau ya maliku liyaqḍi ‘alaina rabbuk, qala innakum makiṡụn
Arti Terjemahannya : Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.” Dia menjawab, “Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).”


QS. Az zukhruf : 78

لَقَدْ جِئْنٰكُمْ بِالْحَقِّ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَكُمْ لِلْحَقِّ كٰرِهُوْنَ

laqad ji`nakum bil-ḥaqqi wa lakinna akṡarakum lil-ḥaqqi karihụn
Arti Terjemahannya : Sungguh, Kami telah datang membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.


QS. Az zukhruf : 79

اَمْ اَبْرَمُوْٓا اَمْرًا فَاِنَّا مُبْرِمُوْنَۚ

am abramū amran fa inna mubrimụn
Arti Terjemahannya : Ataukah mereka telah merencanakan suatu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami telah berencana (mengatasi tipu daya mereka).


QS. Az zukhruf : 80

اَمْ يَحْسَبُوْنَ اَنَّا لَا نَسْمَعُ سِرَّهُمْ وَنَجْوٰىهُمْ ۗ بَلٰى وَرُسُلُنَا لَدَيْهِمْ يَكْتُبُوْنَ

am yaḥsabụna anna la nasma’u sirrahum wa najwahum, bala wa rusuluna ladaihim yaktubụn
Arti Terjemahannya : Ataukah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan Kami (malaikat) selalu mencatat di sisi mereka.


QS. Az zukhruf : 81

قُلْ اِنْ كَانَ لِلرَّحْمٰنِ وَلَدٌ ۖفَاَنَا۠ اَوَّلُ الْعٰبِدِيْنَ

qul ing kana lir-raḥmani waladun fa ana awwalul-‘abidin
Arti Terjemahannya : Katakanlah (Muhammad), “Jika benar Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak, maka akulah orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).


QS. Az zukhruf : 82

سُبْحٰنَ رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ رَبِّ الْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُوْنَ

sub-ḥana rabbis-samawati wal-arḍi rabbil-‘arsyi ‘amma yaṣifụn
Arti Terjemahannya : Mahasuci Tuhan pemilik langit dan bumi, Tuhan pemilik ‘Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.”


QS. Az zukhruf : 83

فَذَرْهُمْ يَخُوْضُوْا وَيَلْعَبُوْا حَتّٰى يُلٰقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَ

fa żar-hum yakhụḍụ wa yal’abụ ḥatta yulaqụ yaumahumullażi yụ’adụn
Arti Terjemahannya : Maka biarkanlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.


QS. Az zukhruf : 84

وَهُوَ الَّذِيْ فِى السَّمَاۤءِ اِلٰهٌ وَّ فِى الْاَرْضِ اِلٰهٌ ۗوَهُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ

wa huwallażi fis-sama`i ilahuw wa fil-arḍi ilah, wa huwal-ḥakimul-‘alim
Arti Terjemahannya : Dan Dialah Tuhan (yang disembah) di langit dan Tuhan (yang disembah) di bumi dan Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui.


QS. Az zukhruf : 85

وَتَبٰرَكَ الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۚوَعِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

wa tabarakallażi lahụ mulkus-samawati wal-arḍi wa ma bainahuma, wa ‘indahụ ‘ilmus-sa’ah, wa ilaihi turja’ụn
Arti Terjemahannya : Dan Mahasuci (Allah) yang memiliki kerajaan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah ilmu tentang hari Kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.


QS. Az zukhruf : 86

وَلَا يَمْلِكُ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ الشَّفَاعَةَ اِلَّا مَنْ شَهِدَ بِالْحَقِّ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ

wa la yamlikullażina yad’ụna min dụnihisy-syafa’ata illa man syahida bil-ḥaqqi wa hum ya’lamụn
Arti Terjemahannya : Dan orang-orang yang menyeru kepada selain Allah tidak mendapat syafaat (pertolongan di akhirat); kecuali orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini.


QS. Az zukhruf : 87

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ فَاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَۙ

wa la`in sa`altahum man khalaqahum layaqụlunnallahu fa anna yu`fakụn
Arti Terjemahannya : Dan jika engkau bertanya kepada mereka, “Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab, “Allah,” jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah),”


QS. Az zukhruf : 88

وَقِيْلِهٖ يٰرَبِّ اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ قَوْمٌ لَّا يُؤْمِنُوْنَۘ

wa qilihi ya rabbi inna ha`ula`i qaumul la yu`minụn
Arti Terjemahannya : dan (Allah mengetahui) ucapannya (Muhammad), “Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman.”


QS. Az zukhruf : 89

فَاصْفَحْ عَنْهُمْ وَقُلْ سَلٰمٌۗ فَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ

faṣfaḥ ‘an-hum wa qul salam, fa saufa ya’lamụn
Arti Terjemahannya : Maka berpalinglah dari mereka dan katakanlah, “Salam (selamat tinggal).” Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).

Surah Sebelumnya:
Surat Asy syura
Al-Qur’an Surah Berikutnya:
Surat Ad dukhan
Surah 043
Gravatar Image
owner dari islambl.com yang sangat mencintai Al Quran dan ingin mempermudah umat islam saat ini yang ingin membaca Al Quran online di internet.