Surat Al Hadid
Surat Al Hadid

Surat Al Hadid

Bacaan Surat Al Hadid dan terjemahannya serta dilengkapi tulisan latin dan juga mp3 murottal perayat surah Al Hadid sebagai media pembelajaran online seperti untuk membenarkan makhrojul huruf, tajwid atau bisa juga sobat pergunakan untuk ditiru cara membaca Al Quran dengan nada merdu pada setiap ayat seperti para hafidz ternama dunia yang memiliki suara merdu.

Sama seperti surat suratyang lain sebagai contoh surat ar rahman yang lalu kita bahas, pada kesempatan ini sebelum kita menuju bacaan surat Al hadid, yuk sejenak kita pelajari terlebih dahulu informasi terkait surat ini.

Secara bahasa, surat Al Hadid memiliki arti “besi“.

Nama dari surah al hadid sendiri diambil dari kalimat “Al Hadid” yang ada pada ayat ke 25 dalam surat ini.

Surah Al Hadid sendiri terdiri dari 29 ayat yang mudah untuk dihafalkan dan memiliki 4 ruku’.

Kemudian dalam penomoran surat di mushaf Al Quran, surah Al Hadid berada pada urutan yang ke-57 tepatnya sebelum surat Al Mujadilah dan setelah surat Waqi’ah.

Dan berdasarkan penomoran Juz Al Quran, surat ini berada di juz ke-27.

Lalu berdasarkan penggolongan surat Al Quran, surah Al Hadid masuk kedalam golongan surat Madaniyah (surat yang turun di kawasan Madinah).

Selain membagikan bacaan surat al hadid arab latin dan terjemahan, pada kesempatan ini kami juga akan membagikan audio yang bisa sobat download. Dan untuk surat yang lain sama, seperti contoh jika ingin mendapatkan audio surat al hasyr silahkan kunjungi postingan bacaan surat al hasyr di islambl.com

Agar sobat islamiques lebih mudah dalam mempelajari informasi surat ini, berikut kami sudah merangkum keterangan surat Al Hadid dalam bentuk tabel.

Informasi Surat Al Hadid
Arti Surat Besi
Nomor Surat Surat ke-57
Nomor Juz Juz ke-27
Golongan Surat Madaniyah
Total Ayat 29 Ayat
Total Ruku’ 4 Ruku
Surat Sebelumnya Surat Al Waqiah
Surat Setelahnya Surat Al Mujadilah

Itu tadi sekilas informasi dari surat Al Hadid yang bisa kami sampaikan kepada sobat islamiques semuanya.

Untuk selanjutnya mari kita menuju bacaan surat Al Hadid dan terjemahannya lengkap dengan tulisan latin dan mp3 murottal perayat, berikut ulasan selengkapnya.

Bacaan Surat Al Hadid Dan Artinya


Basmalah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim


QS. Al Hadid : 1

سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

sabbaha lillahi ma fis-samawati wal-arḍ, wa huwal-‘azizul-hakim
Arti Terjemahannya : Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.


QS. Al Hadid : 2

لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

lahụ mulkus-samawati wal-arḍ, yuhyi wa yumit, wa huwa ‘ala kulli syai`ing qadir
Arti Terjemahannya : Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.


QS. Al Hadid : 3

هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

huwal-awwalu wal-akhiru waẓ-ẓahiru wal-baṭin, wa huwa bikulli syai`in ‘alim
Arti Terjemahannya : Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.


QS. Al Hadid : 4

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۚ يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى الْاَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاۤءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيْهَاۗ وَهُوَ مَعَكُمْ اَيْنَ مَا كُنْتُمْۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌۗ

huwallazi khalaqas-samawati wal-arḍa fi sittati ayyamin ṡummastawa ‘alal-‘arsy, ya’lamu ma yaliju fil-arḍi wa ma yakhruju min-ha wa ma yanzilu minas-sama`i wa ma ya’ruju fiha, wa huwa ma’akum aina ma kuntum, wallahu bima ta’malụna baṣir
Arti Terjemahannya : Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.


QS. Al Hadid : 5

لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ

lahụ mulkus-samawati wal-arḍ, wa ilallahi turja’ul-umụr
Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.


QS. Al Hadid : 6

يُوْلِجُ الَّيْلَ فِى النَّهَارِ وَيُوْلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيْلِۗ وَهُوَ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ

yụlijul-laila fin-nahari wa yụlijun-nahara fil-lail, wa huwa ‘alimum bizatiṣ-ṣudụr
Arti Terjemahannya : Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.


QS. Al Hadid : 7

اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاَنْفِقُوْا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُّسْتَخْلَفِيْنَ فِيْهِۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَنْفَقُوْا لَهُمْ اَجْرٌ كَبِيْرٌ

aminụ billahi wa rasụlihi wa anfiqụ mimma ja’alakum mustakhlafina fih, fallazina amanụ mingkum wa anfaqụ lahum ajrung kabir
Arti Terjemahannya : Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.


QS. Al Hadid : 8

وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

wa ma lakum la tu`minụna billah, war-rasụlu yad’ụkum litu`minụ birabbikum wa qad akhaza miṡaqakum ing kuntum mu`minin
Arti Terjemahannya : Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu, jika kamu orang-orang mukmin.


QS. Al Hadid : 9

هُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ عَلٰى عَبْدِهٖٓ اٰيٰتٍۢ بَيِّنٰتٍ لِّيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَاِنَّ اللّٰهَ بِكُمْ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

huwallazi yunazzilu ‘ala ‘abdihi ayatim bayyinatil liyukhrijakum minaẓ-ẓulumati ilan-nụr, wa innallaha bikum lara`ụfur rahim
Arti Terjemahannya : Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.


QS. Al Hadid : 10

وَمَا لَكُمْ اَلَّا تُنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا يَسْتَوِيْ مِنْكُمْ مَّنْ اَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَۗ اُولٰۤىِٕكَ اَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيْنَ اَنْفَقُوْا مِنْۢ بَعْدُ وَقَاتَلُوْاۗ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الْحُسْنٰىۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

wa ma lakum alla tunfiqụ fi sabilillahi wa lillahi miraṡus-samawati wal-arḍ, la yastawi mingkum man anfaqa ming qablil-fat-hi wa qatal, ula`ika a’ẓamu darajatam minallazina anfaqụ mim ba’du wa qatalụ, wa kullaw wa’adallahul-husna, wallahu bima ta’malụna khabir
Arti Terjemahannya : Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.


QS. Al Hadid : 11

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗ وَلَهٗٓ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

man zallazi yuqriḍullaha qarḍan hasanan fa yuḍa’ifahụ lahụ wa lahū ajrung karim
Arti Terjemahannya : Barangsiapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia,


QS. Al Hadid : 12

يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ يَسْعٰى نُوْرُهُمْ بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ بُشْرٰىكُمُ الْيَوْمَ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ ذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۚ

yauma taral-mu`minina wal-mu`minati yas’a nụruhum baina aidihim wa bi`aimanihim busyrakumul-yauma jannatun tajri min tahtihal-an-haru khalidina fiha, zalika huwal-fauzul-‘aẓim
Arti Terjemahannya : pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), “Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung.”


QS. Al Hadid : 13

يَوْمَ يَقُوْلُ الْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوا انْظُرُوْنَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُّوْرِكُمْۚ قِيْلَ ارْجِعُوْا وَرَاۤءَكُمْ فَالْتَمِسُوْا نُوْرًاۗ فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُوْرٍ لَّهٗ بَابٌۗ بَاطِنُهٗ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهٗ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُۗ

yauma yaqụlul-munafiqụna wal-munafiqatu lillazina amanunẓurụna naqtabis min nụrikum, qilarji’ụ wara`akum faltamisụ nụra, fa ḍuriba bainahum bisụril lahụ bab, baṭinuhụ fihir-rahmatu wa ẓahiruhụ ming qibalihil-‘azab
Arti Terjemahannya : Pada hari orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman, “Tunggulah kami! Kami ingin mengambil cahayamu.” (Kepada mereka) dikatakan, ”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu).” Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu. Di sebelah dalam ada rahmat dan di luarnya hanya ada azab.


QS. Al Hadid : 14

يُنَادُوْنَهُمْ اَلَمْ نَكُنْ مَّعَكُمْۗ قَالُوْا بَلٰى وَلٰكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ اَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْاَمَانِيُّ حَتّٰى جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ وَغَرَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ

yunadụnahum a lam nakum ma’akum, qalụ bala wa lakinnakum fatantum anfusakum wa tarabbaṣtum wartabtum wa garratkumul-amaniyyu hatta ja`a amrullahi wa garrakum billahil-garụr
Arti Terjemahannya : Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, “Bukankah kami dahulu bersama kamu?” Mereka menjawab, “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan hanya menunggu, meragukan (janji Allah) dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah.


QS. Al Hadid : 15

فَالْيَوْمَ لَا يُؤْخَذُ مِنْكُمْ فِدْيَةٌ وَّلَا مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْاۗ مَأْوٰىكُمُ النَّارُۗ هِيَ مَوْلٰىكُمْۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

fal-yauma la yu`khazu mingkum fidyatuw wa la minallazina kafarụ, ma`wakumun-nar, hiya maulakum, wa bi`sal-maṣir
Arti Terjemahannya : Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kamu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”


QS. Al Hadid : 16

اَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ تَخْشَعَ قُلُوْبُهُمْ لِذِكْرِ اللّٰهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّۙ وَلَا يَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْاَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوْبُهُمْۗ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ

a lam ya`ni lillazina amanū an takhsya’a qulụbuhum lizikrillahi wa ma nazala minal-haqqi wa la yakụnụ kallazina ụtul-kitaba ming qablu fa ṭala ‘alaihimul-amadu fa qasat qulụbuhum, wa kaṡirum min-hum fasiqụn
Arti Terjemahannya : Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik.


QS. Al Hadid : 17

اِعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ يُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

i’lamū annallaha yuhyil-arḍa ba’da mautiha, qad bayyanna lakumul-ayati la’allakum ta’qilụn
Arti Terjemahannya : Ketahuilah bahwa Allah yang menghidupkan bumi setelah matinya (kering). Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu tanda-tanda (kebesaran Kami) agar kamu mengerti.


QS. Al Hadid : 18

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

innal-muṣṣaddiqina wal-muṣṣaddiqati wa aqraḍullaha qarḍan hasanay yuḍa’afu lahum wa lahum ajrung karim
Arti Terjemahannya : Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.


QS. Al Hadid : 19

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖٓ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصِّدِّيْقُوْنَ ۖوَالشُّهَدَاۤءُ عِنْدَ رَبِّهِمْۗ لَهُمْ اَجْرُهُمْ وَنُوْرُهُمْۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَآ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَحِيْمِ

wallazina amanụ billahi wa rusulihi ula`ika humuṣ-ṣiddiqụna wasy-syuhada`u ‘inda rabbihim, lahum ajruhum wa nụruhum, wallazina kafarụ wa kazzabụ bi`ayatina ula`ika aṣ-habul-jahim
Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati (pencinta kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Tetapi orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka.


QS. Al Hadid : 20

اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

i’lamū annamal-hayatud-dun-ya la’ibuw wa lahwuw wa zinatuw wa tafakhurum bainakum wa takaṡurun fil-amwali wal-aulad, kamaṡali gaiṡin a’jabal-kuffara nabatuhụ ṡumma yahiju fa tarahu muṣfarran ṡumma yakụnu huṭama, wa fil-akhirati ‘azabun syadiduw wa magfiratum minallahi wa riḍwan, wa mal-hayatud-dun-ya illa mata’ul-gurụr
Arti Terjemahannya : Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.


QS. Al Hadid : 21

سَابِقُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِۙ اُعِدَّتْ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرُسُلِهٖۗ ذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

sabiqū ila magfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘arḍuha ka’arḍis-sama`i wal-arḍi u’iddat lillazina amanụ billahi wa rusulih, zalika faḍlullahi yu`tihi may yasya`, wallahu zul-faḍlil-‘aẓim
Arti Terjemahannya : Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.


QS. Al Hadid : 22

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ

ma aṣaba mim muṣibatin fil-arḍi wa la fi anfusikum illa fi kitabim ming qabli an nabra`aha, inna zalika ‘alallahi yasir
Arti Terjemahannya : Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.


QS. Al Hadid : 23

لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۙ

likai la ta`sau ‘ala ma fatakum wa la tafrahụ bima atakum, wallahu la yuhibbu kulla mukhtalin fakhụr
Arti Terjemahannya : Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri,


QS. Al Hadid : 24

ۨالَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ وَيَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ ۗوَمَنْ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيْدُ

allazina yabkhalụna wa ya`murụnan-nasa bil-bukhl, wa may yatawalla fa innallaha huwal-ganiyyul-hamid
Arti Terjemahannya : yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya, Maha Terpuji.


QS. Al Hadid : 25

لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ

laqad arsalna rusulana bil-bayyinati wa anzalna ma’ahumul-kitaba wal-mizana liyaqụman-nasu bil-qisṭ, wa anzalnal-hadida fihi ba`sun syadiduw wa manafi’u lin-nasi wa liya’lamallahu may yanṣuruhụ wa rusulahụ bil-gaib, innallaha qawiyyun ‘aziz
Arti Terjemahannya : Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat bagi manusia, dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, Mahaperkasa.


QS. Al Hadid : 26

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا وَّاِبْرٰهِيْمَ وَجَعَلْنَا فِيْ ذُرِّيَّتِهِمَا النُّبُوَّةَ وَالْكِتٰبَ فَمِنْهُمْ مُّهْتَدٍۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ

wa laqad arsalna nụhaw wa ibrahima wa ja’alna fi zurriyyatihiman-nubuwwata wal-kitaba fa min-hum muhtad, wa kaṡirum min-hum fasiqụn
Arti Terjemahannya : Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami berikan kenabian dan kitab (wahyu) kepada keturunan keduanya, di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka yang fasik.


QS. Al Hadid : 27

ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَاٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ ەۙ وَجَعَلْنَا فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ رَأْفَةً وَّرَحْمَةً ۗوَرَهْبَانِيَّةَ ِۨابْتَدَعُوْهَا مَا كَتَبْنٰهَا عَلَيْهِمْ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ رِضْوَانِ اللّٰهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۚفَاٰتَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْهُمْ اَجْرَهُمْ ۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ

ṡumma qaffaina ‘ala aṡarihim birusulina wa qaffaina bi’isabni maryama wa atainahul-injila wa ja’alna fi qulụbillazinattaba’ụhu ra`fataw wa rahmah, wa rahbaniyyatanibtada’ụha ma katabnaha ‘alaihim illabtiga`a riḍwanillahi fa ma ra’auha haqqa ri’ayatiha, fa atainallazina amanụ min-hum ajrahum, wa kaṡirum min-hum fasiqụn
Arti Terjemahannya : Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridaan Allah, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya, dan banyak di antara mereka yang fasik.


QS. Al Hadid : 28

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ

ya ayyuhallazina amanuttaqullaha wa aminụ birasụlihi yu`tikum kiflaini mir rahmatihi wa yaj’al lakum nụran tamsyụna bihi wa yagfir lakum, wallahu gafụrur rahim
Arti Terjemahannya : Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,


QS. Al Hadid : 29

لِّئَلَّا يَعْلَمَ اَهْلُ الْكِتٰبِ اَلَّا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاَنَّ الْفَضْلَ بِيَدِ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ ۔

li`alla ya’lama ahlul-kitabi alla yaqdirụna ‘ala syai`im min faḍlillahi wa annal-faḍla biyadillahi yu`tihi may yasya`, wallahu zul-faḍlil-‘aẓim
Arti Terjemahannya : agar Ahli Kitab mengetahui bahwa sedikit pun mereka tidak akan mendapat karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwa karunia itu ada di tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.

Surah Sebelumnya:
Surah Al Waqiah
Al-Qur’an Surah Berikutnya:
Surah Al Mujadilah
Surah 057
Gravatar Image
owner dari islambl.com yang sangat mencintai Al Quran dan ingin mempermudah umat islam saat ini yang ingin membaca Al Quran online di internet.